Kata "mempengaruhi" atau "memengaruhi" yang Tepat?
Imbuhan atau afiks gabungan dalam bahasa Indonesia sering menimbulkan masalah. Banyak orang yang belum mengetahui secara pasti bentuk pengimbuhan yang tepat. Mereka cenderung mengikuti hal-hal yang pernah dituliskan atau diucapkan orang lain.
Salah satu imbuhan yang sering menimbulkan masalah adalah imbuhan "me-i" yang digabungkan dengan kata dasar yang berawal dengan konsonan k. p. t. s.
Marilah kita perhatikan contoh berikut ini.
me-i + pukul = memukuli
me-i + pungut = memunguti
me-i + pengaruh = memengaruhi
Kita harus mengingat (lagi) hukum k. p. t. s. Kata dasar yang diawali dengan konsonan k. p. t. s. itu akan luluh (contoh /p/ menjadi /m/).
Dengan demikian kita harus merasa yakin bahwa kata dasar pengaruh setelah diberi imbuhan "me-i" akan menjadi memengaruhi bukan "mempengaruhi". Kata pengaruh sangat nyata diawali dengan konsonan p.
Kata-kata yang sering kita dengar dan sering kita baca memang ada yang tidak sesuai dengan pedoman atau hukum yang berlaku dalam ketatabahasaan. Untuk itu, marilah kita terus berupaya memperbaiki hal-hal yang belum sesuai aturan. Kalau bukan kita, siapa lagi yang harus memperbaiki?
Penajam Paser Utara, 17 September 2022