Lihat ke Halaman Asli

Suprihadi SPd

Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Penulisan "di" Disambung atau "di" Dipisahkan

Diperbarui: 16 September 2022   15:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Penulisan "di" Disambung atau "di" Dipisahkan 

Terkadang mata saya menjadi tidak nyaman ketika membaca artikel yang belum menggunakan pedoman penulisan yang tepat, khususnya penggunaan "di-" sebagai imbuhan dan "di" sebagai kata depan atau preposisi.

Ada tiga macam preposisi yang sering dibahas dalam pembelajaran bahasa Indonesia, yaitu di, ke, dan dari.

Contoh:

Ibu berbelanja di pasar.

Ibu berbelanja ke pasar.

Ibu berbelanja dari pasar.

Umumnya penggunaan kata depan dari  tidak bermasalah. Orang pasti akan memisahkan (memberi tanda spasi) pada saat penulisan.  Untuk preposisi ke dan di masih ada orang yang menggabungkan (tanpa spasi) dalam penulisan.

Mengapa penulisan preposisi ke dan di masih sering keliru? Salah satu alasan karena banyak kata dasar yang berawal dengan dua huruf itu (ke dan di). Dengan begitu, semua kata yang diawali ke dan di dianggap atau bagian dari unsur kata yang mengikutinya.

Contoh:

kemarin  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline