Hari Jumat Penuh Semangat
Memotivasi diri sendiri sangat penting. Sebuah tujuan atau harapan akan dapat dicapai jika ada unsur motivasi. Kata motivasi memang mudah diucapkan. Semua orang dapat menuturkan. Untuk pelaksanaan atau realisasi perlu berlatih.
Seperti halnya olahraga. Untuk dapat menjadi juara, perlu berlatih secara rutin dengan target-target tertentu setiap berlatih. Demikian pula halnya dengan motivasi. Orang yang ingin selalu termotivasi menjalani kehidupan, perlu motivasi setiap hari.
Bagaimana cara membangkitkan motivasi?
Motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu (KBBI V). Menilik pengertian di atas jelas tertera bahwa dorongan itu ada yang disadari dan yang tidak disadari.
Ada dorongan dari luar dan ada dorongan dari dalam diri sendiri. Untuk dorongan dari luar itu sudah jelas. Ada orang lain yang membujuk, merayu, bahkan memaksa kita untuk melakukan sesuatu. Hal yang sering terjadi, ada motivasi yang datang dari dalam diri sendiri tetapi tidak kita sadari.
Contoh sederhana, suatu ketika kita melihat kotoran cicak di atas lantai keramik. Tanpa sadar kita buru-buru mengambil kertas tisu untuk segera membersihkannya. Ini yang sering terjadi.
Untuk itu, kita perlu melakukan kebiasaan-kebiasaan positif agar motivasi di bawah kesadaran akan berlangsung dengan alami. Tidak perlu menunggu disuruh atau diperintah.
Orang yang selalu menunggu perintah bukanlah orang bijak. Setiap orang perlu ada kesadaran dalam melakukan suatu kebaikan tanpa menunggu disuruh-suruh.
Untuk membangkitkan motivasi dari diri sendiri tentu saja perlu melakukan suatu rutinitas positif yang diulang-ulang. Contoh sederhana, kita selalu memulai aktivitas dengan berdoa; kita selalu menyapa lebih dahulu orang yang sudah kita kenal maupun orang asing; kita budayakan antre dengan tertib; dan masih banyak hal-hal sederhana yang dilatihkan untuk dirutinkan.
Selamat memotivasi diri pada hari Jumat yang penuh rahmat hari ini.