Kalimat dalam bahasa Indonesia selalu berkembang. Hal itu dipengaruhi oleh kata-kata baru yang diserap dari bahasa asing, termasuk dari bahasa daerah. Berapa pun banyaknya kata asing yang masuk, pola kalimat tetap sama. Setiap kalimat perlu ada bagian pokok (subjek) dan bagian tindakan (predikat). Selain itu, ada unsur yang menjadi sasaran tindakan, yaitu objek atau pelengkap.
Kalimat akan semakin sempurna (lengkap) apabila ada unsur keterangan di dalamnya. Orang yang mendengar atau membaca kalimat yang lengkap tidak akan bertanya-tanya lagi isi kalimat yang disajikan.
Marilah kita perhatikan kalimat berikut.
Ibu membaca.
Ibu membaca novel.
Ibu membaca novel di dapur.
Ibu membaca novel di dapur tadi sore.
Apabila diuraikan atas unsur-unsurnya, kalimat terakhir tersebut akan seperti di bawah ini.
Ibu membaca novel di dapur. S P O KT (keterangan tempat)
Ibu membaca novel tadi sore. S P O KW (keterangan waktu)
Demikian uraian singkat terkait pola kalimat yang lengkap S-P-O-K. Semoga kita semakin bersemangat untuk mencari referensi terkait pembahasan di atas. Semakin banyak referensi sebagai acuan akan semakin banyak hal yang kita pahami.