Lihat ke Halaman Asli

Suprihadi SPd

Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Konfiks atau Imbuhan Gabungan dalam Bahasa Indonesia

Diperbarui: 4 September 2022   08:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Berbeda dengan infiks dan sufiks yang terbatas kuantitasnya, konfiks cukup banyak jumlahnya. Pasangan antara awalan (prefiks) dan akhiran (sufiks) sekaligus yang mengapit kata dasar disebut konfiks atau simulfiks. Beberapa contoh konfiks antara lain: me-kan, me-i, di-kan, di-i, ber-kan, per-an, pe-an, ke-an, memper-kan, dan memper-i.

Contoh penggunaan konfiks dalam kalimat

Mereka melaksanakan upacara bendera di halaman sekolah.

Kami mengikuti petunjuk dari buku panduan.

Upacara bendera dilaksanakan di halaman sekolah.

Para siswa keluar ruang pertemuan diikuti orang tuanya.

Setiap organisasi wajib berdasarkan Pancasila dalam AD/ART-nya.

Kita harus membuat perjanjian agar tidak salah melangkah.

Penyesalan akan datang setelah hal itu terjadi.

Kedudukan orang tuanya sangat terhormat.

Para siswa memperhatikan contoh yang diberikan guru.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline