Lihat ke Halaman Asli

Suprihadi SPd

Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Mengenalkan Aksara Bahasa Indonesia

Diperbarui: 1 September 2022   09:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Pernahkah Anda bertanya kepada seseorang tentang jumlah aksara bahasa Indonesia? Apa jawabannya? Umumnya orang itu akan diam sebentar kemudian mengeja satu demi satu aksara sambil menghitung. Begitulah fenomena di mana-mana. Orang tidak mengetahui jumlahnya tetapi dapat menyebutkan.  

Istilah aksara sama dengan huruf. Hal-hal yang perlu dikenalkan kepada pengguna bahasa Indonesia pada awal belajar antara lain:

1. huruf dalam abjad

2. vokal tunggal

3. monoftong

4. diftong atau vokal rangkap

5. huruf konsonan tunggal

6. huruf konsonan rangkap

Huruf dalam abjad bahasa Indonesia ada 26 (dua puluh enam), yaitu a, b, c, d, e, f, g, h, i, j, k, l, m, n, o, p, q, r, s, t, u, v, w, x, y, dan z.

Ke-26 huruf tersebut merupakan abjad standar dalam bahasa Indonesia. Dalam penerapan atau penggunaan sehari-hari, baik dalam situasi formal atau nonformal, ada perubahan atau penambahan dari bentuk standar yang sudah dibakukan dalam  Lampiran Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan Surat Keputusan Nomor 0424/I/BS.00.01/2022 yang ditetapkan pada tanggal 16 Agustus 2022, BAB I bagian A, B, C, D, dan E.

Vokal tunggal meliputi a, i, u, e, o. Untuk vokal e ada dua cara pelafalan, yaitu e seperti pada kata enak, petak, dan sore. Kemudian ada e yang pelafalannya seperti pada kata emas, kena, dan tipe.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline