Lihat ke Halaman Asli

Mimpi Semalam

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

semalam begitu indah

Kau datang padaku dekap aku

Ceria ,cerah wajahmu

Mengantarkan senyum manis

Yang baru kutemukan

Getar seluruh tubuhku

Mengisyaratkanbahagiaku

Kau bermanja dalam pelukanku

Kita bercanda dalam renyah tawa kita

Selimut malam kian hangat

Saat dingin bergulir menghampiri kita

Tak tahu kapan , dari mana kau datang

Seketika saja kau ada di hadapanku

Setangkai bunga kau genggamkan di tanganku

Sekelopak mawar merah kau tempelkan di keningku

Lalu dengan lembut kau hirup jari tanganku

Dua pasang mata saling menatap

Beradu senyum kita tersungging

Guruh jantungku

Gemuruh di dadaku

Keringat mesra bersimbah indah

Rindu terkelupas dalam buaian hangat

Menbawaku terjaga tidur

Dan sesal mencarimu

Disekitarku hanya aku sendiri

Berteman bantal guling yang kedinginan

Ternyata kau datang hanya dalam mimpi

Antarkan hayalkiangemas

rinduyang makin membludak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline