Lihat ke Halaman Asli

Kau Lelaki Laut

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja hampir malam

Gelora badai terus menghantam

Deburan demi deburan mencekam

Perahu makin oleng didera gelombang

Seraut wajah cemas pucat pasi

Hampir putus asa cari keseimabangan

Nafas makin terengah menyesak dada

Peluh bersimbah tak dirasa

Kau lelaki penunggang laut

beban jiwamu makin berat

Pantang menyerah,meski lelah

Kau terus menunggang gelombang

Dengan sisa daya terus berupaya

Laju mengarungi samudra

Dalam renta masa menggapai asa

Kau tetap tabah

Meski gelombang tetap mendera

Badai menghantam kau tetap tegar

Kau lelaki laut penuggang samudra

Seperti juga hidup dan jiwamu

Didera dihantam cobaan

Kau pantang menyerah

Bagimu laut adalah kehidupanmu

Bagimu samudra perumpamaanmu

Bagimu biduk adalah dirimu

Jiwamu,hidupmu tak henti bergelora

Meski dirimu semakin lelah

Meski usia semakin senja

Kau kayuh langkah meski gontai

Kau kayuh bidukmu meski lunglai

Demi asa dan harap tuk digapai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline