Lihat ke Halaman Asli

Letih

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Satu,dua, tiga langkah tertatih-tatih

aku mencoba tuk mengayunkan kaki

tapi berulang kali aku tersungkur dan ambruk

tak berdaya..aku tak mampu lagi

Aku merasa begiturapuh

ditempa kegagalan dan kehampaan

hampir aku putus asa dibuatnya

terhimpit pedih terkapardalam duka

Ketidaksempurnaanku terasa sempurna

tangisku tak lagi berair mata

keluhku taklagi bersuara

aku kehilangan candaku

aku kehilangan tawaku

aku kehilangan kata-kata tuk bercerita

Aku berseloroh dihadapan Tuhan

di atas sajadah kusempatkan paparkan doa

berharap Tuhan menerima keluhku

aku bersimpuh

aku luluh




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline