Lihat ke Halaman Asli

Wisata Edukasi Bahari

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1417351755447268140

1.Latar Belakang

Kalau benar potensi kekayaan laut kita bisa menyumbangkan pendapatan negara sampai 3.000 triliun/th, dapat dipastikan kehidupan masyarakat akan segera “bergeser ke arah laut”—ada gula ada semut.

Bagaimana kira-kira kondisinya? Marilah kita bermimpi—membangun visi.

[caption id="attachment_357029" align="alignnone" width="650" caption="Gambar 1. Kota Pelabuhan Perikanan"][/caption]

Lima tahun ke depan, di daerah pesisir akan dibangun “pelabuhan-pelabuhan baru” sebagai parasarana bisnis perikanan. “Pasar-pasar pelelangan ikan baru” akan dibangun di sekitarnya. “Industri pengolahan ikan baru” juga akan berdiri di sana, Gambar 1.

"Lapangan kerja baru" akan tersedia secara besar-besaran.

Perputaran uang dalam jumlah besar akan terjadi di daerah itu. Cepat atau lambat “kota baru” akan tumbuh dengan “jalan-jalan baru” mengakses ke sana—dari kota lama. “Perumahan-perumahan baru” pun akan tumbuh menjamur—mengikuti.

“Kapal-kapal penangkap ikan baru” yang cukup besar akan datang dan pergi silih berganti dengan nelayannya yang energik dan penuh harapan. Di sela-selanya pastinya ada “kapal-kapal penumpang baru” baik umum maupun pribadi—tidak ketinggalan “kapal-kapal wisata baru”.

Demikianlah hiruk pikuk kehidupan masyarakat akan bergeser ke arah laut--yang penuh harapan.

Sementara itu berita-berita tentang guru honor yang incomenya 150 ribu/bl—langsung dari Mendikbut di Hari Guru Nasional 25 November 2014--sungguh mengusik rasa kemanusiaan, Gambar 2. Kita bersyukur hal itu telah menjadi prioritas utama Mendikbud—menentukan UMR bagi para guru honor.

[caption id="attachment_357032" align="alignnone" width="300" caption="Gambar 2. Guru Honorer yang Ter-marjinal-kan secara Tidak Manusiawi"]

1417352161483569566

[/caption]
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline