Lihat ke Halaman Asli

Kasus Bus Transjakarta, Pimpinan Kecolongan atau Maling Lebih Pintar

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Fikiran maling : Ada proyek ingat Korupsi…proyek ada korupsi mesti  ada….supaya bisa korupsi adakan proyek….

Baca berita tentang Bus yangbaru didatangkan dari Cina untuk memenuhi pesanan Pemda DKI yang ternyata banyak berkarat dan terbakar, sudah terlintas dalam fikiran pasti proyek pengadaan Bus tsb dikorupsi.Ternyata benar juga, setelah diusut ketahuan bahwa pengadaan Bus transjakarta itu memang bermasalah atau ada indikasi Korupsi yang mana saat ini sudah ada beberapa orang ditahan.

Dalam kasus di atas, saya jadi berfikir kok bisa yachh pengadaan Bus itu dikorupsi juga? Apa pelakunya ga takut dengan Pimpinannya, dia tahu Pimpinannya sedang membenahi Jakarta. Namanya berbenah artinya yang berantakan dirapihkan, yang kotor di bersihkan, yang bukan pada tematnya ditata kembali, sehingga segala sesuatu enak dipandang dan nyaman dirasakan.

Kurang apa dengan Pimpinan DKI, yang satu rajin Blusukan, sangat memahami apa masalah yang ada ditengah masyarakat, apa yang dibutuhkan masyarakat dan apa yang harus dilakukan. Sedangkan yang satu gencar membenahi manajemen internal, marah dan bentak serta ancaman terhadap aparat yang nakal sudah menjadi makanan media sehari-sehari.

Dalam kasus di atas memang bukan kesalahanPimpinan, mana ada Pimpinan menyuruh anak buah korupsi, sebagaimana dijelaskan oleh Bp. Gubernur korupsi itu terjadi sudah pada atau dalam penggunaan uang. Itu di luar kewenangan Pimpinan.

Sangat janggal rasanya di kalaseorang Pimpinan sedang sibuk beres-beres tapi kok ada anak buah yang melakukan sesuatu yang memalukan, bukan saja tak mendukung atau mambantu Pimpinan malahan melakukan perbuatan yang bertentangan dengan pembenahan yang sedang dilakukan, bisa-bisanya mengambil kesempatan dalam kesibukan.

Seharusnya si pelaku itu sadar sebagaimana orang sedang berbenah biasanya hal sekecil apapun akan mudah terlihat dan diketahui, siapapun yang akan berbuat nakal saat ini , itu sama dengan bunuh diri. Tapi dasar maling lebih pintar dan banyak akalnya.Mental-mental negative seperti ini pasti termasuk yang akan direvolusi Pak Capres.

Semoga nyata aksinya, agar maling kecolongan danlebih pintar dari maling.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline