Lihat ke Halaman Asli

Beda Berlusconi dengan Klan MBahkrie

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Berlusconi hanya pemilik AC MILAN bukan pemilik banyak klub di Italia, tidak pernah mengobok -obok FIGC untuk menguasai Federasinya dan tidak pernah menjadikan Tim Azzuri sebagai lahan politisasi citranya. Tidak pernah terbesit kabar bahwa Timnas Italia diundang makan pagi oleh Berlusconi, walaupun kita tahu kualitas moralnya Berlusconi dgn berbagai skandalnya...

Klan Mbahkrie nyata-nyatanya mempolitisisasi Sepakbola Indonesia dengan Menguasai seluruh hajat dan perhelatan sepakbola dibawah PSSI selama 18 tahun..., mereka sangat KAMPUNGAN melihat lubernya pendukung merah putih pada saat AFF yg lalu.... liurnya menetes untuk tetap mengendalikan sepakbola Indonesia yg mempunyai Jutaan pendukung. Justru nafsu mereka yg tetap ingin dilingkaran federasi membuat hancurnya sepakbola Indonesia.... buktinya??? sudahkah kita terpuaskan oleh penguasaan mereka selama 18 thn di PSSI?

Berlusconi hanya memiliki AC MILAN dengan segudang prestasinya yg mendunia...... Seharusnya Klan Mbahkrie bisa mengeksplor PELITA JAYA sbg klub kebanggaan Indonesia dgn kiprahnya di Liga Indonesia. Benahi klub anda sehingga menjadi kampiun di Asia bersaing dgn klub2 Jepang, Korea atau Australia dibanding bersusah payah membuat kisruh ke PSSI yg saat ini dipegang pengurus baru yang belum sama sekali memulai program kerjanya.

Beginikah calon pemimpin pilihan rakyat dari parte koneng yg digadang2kan utk 2014??, yang tidak mau LEGOWO tergusur dari PSSI yg mengakibatkan semakin kisruh pembinaan sepakbola nasional, musti dipertanyakan kapasitas mereka sebagai suatu KLAN elite asal Indonesia bila masih memakai cara2 UDIK berorganisasi spt pada saat NURDIN HALID-NIRWAN BAKRIE-NUGRAHA BESOES mengangkangi PSSI.

Allah SWT tidak pernah tidur dan selalu bersama dgn orang2 yg punya niat tulus utk memajukan sepakbola Indonesia, dan mudah2an niat itu ada di hati seorang JOHAR ARIFIN HUSAIN.....

Note : yg menulis ini bukan tim sukses dari Prof Johar, bukan pendukung K78, K10 dan bukan CEO klub. Hanya seorang suporter karbitan yg kerjanya cuma seles. Yang sudah nonton bola INDONESIA jaman Bambang Nurdiansyah, Dede Sulaiman, Rully Nere, Zulkarnain Lubis, Libero Herkis, dua palang pintu tangguh Warta Kusuma - Marzuki Nyakmad dan hebatnya tangkapan Hermansyah........,

Apakah hanya seperti ini episode sepakbola Indonesia???.....dimana negara lain sudah menerapkan sport science utk sepakbola mereka...KITA MASIH BERKUTAT DENGAN KONGRES LAGI, STATUTA LAGI, FORMAT KOMPETISI LAGI DAN RAPAT EXCO LAGI......
Mungkin negara ini ditakdirkan selalu cekcok dan tidak pernah legowo utk yg kalah, tidak mempunyai jiwa sportivitas diseluruh masyarakatnya....Jangan bermimpi kawan kita berjaya dilapangan hijau, bilamana yg mengurusinya saja tidak pernah sekalipun berniat menjunjung tinggi sportivitas....

wassalam.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline