Lihat ke Halaman Asli

supli rahim

Orang biasa

Sudah Cukupkah Persiapan Kita Hadapi Kematian

Diperbarui: 6 Oktober 2024   03:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Bismillah,

Semua yang bernyawa apalagi kita manusia lasti menghadapi kematian. Banyak surat dalam alquran yang menyatakan tentang kematian dan hidup sesudah mati. Kita sudah memahami betapa kematian itu perlu dipersiapkan tidak perlu ditakuti. Ia akan datang kapan saja, di mana saja dan dengan cara yang Allah yang tahu. Kematian itu meakipun bersifat dadakan atau tahu-tahu tetapi untuk orang yang sudah berumur maka sudah banyak tanda-tanda yang Allaah kirim.

Gigi rontok uban hadir

Menjadi tua merupakan keniscayaan. Orang tua pasti lebih awal dari orang muda kematiannya. Tetapi banyak juga orang muda yang meninggal lebih awal. Pagi ini anak dosen FK UMP Prof KM Arsyad meinggal pada usia 39 tahun sementara Prof KM Arsyad masih sehat di usia 70an tahun. 

Persiapan menghadapi kematian

Bertaqwa dan beramal soleh adalah amalan yang mesti mewarnai hidup kita untuk menghadapi kematian.  Selain itu, kita menyegerakan melunasi hutang, selalu bersedekah dan amal jariyah, memperbangak zikir, berbaakti kepada orangtua, sabar dan solat, memperbanyak membaca alquran, mempersiapkan wasiat, memperbangak amal soleh dan bertaubat dan memperbanyak istighfar.

Memgapa taqwa? Karena sebaik-baik bekal adalah taqwa (QS albaqarah ayat 197). Apa itu taqwa? Menjaga diri dari larangan Allah dan melaksanakan segala perintah-perintahNya. Karena itu belajar agama adalah fardhu 'ain. Jangan sampai kita tidak tahu perintah dan tidak tahu laranganNya.

Taqwa itu menyediakan jalan keluar dari segala kesulitan. Taqwa mendatangkan rahmat dan ampunan Allah. Taqwa menjafi pelindung dari azab. Taqwa memberikan ketenteraman dan keyakinan menghadapi kematian. Taqwa mengajarkan hidup yang bermakna dan penuh kebajkan. Apalagi Allah berfirman bahwa *Allah beserta orang orang yang bertaqwa*. 

Berbakti kepada orangtua adalah mendoakan orangtua dan mewakafkan harta atas nama mereka. Wallahualam bishawab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline