Bismillah,
Salah satu godaan bagi para dosen di perguruan tinggi adalah menjabat jabatan struktural. Kenapa dikatakan demikian? Iya, karena para dosen bukan dimaksudkan utuk jadi dekan, ketua program studi, jadi rektor, wakil rektor, wakil dekan, kepala unit, krtua badan dll. Kenapa merupakan godaan bagi para dosen. Karena banyak pejabat struktural di PT tidak ada waktu untuk meraih jenjang jabatan guru besar yang mestinya menjadi cita-cita setiap dosen di PT.
Di mana saja
Alhamdulillah penulis punya sifat peduli dan kepo kepada teman-teman di perguruan Tinggi terutama teman kami di PT swasta dan sesama anggota perhimpunan Ahli dan Dosen Republik Indonesia (ADRI). Dalam memotivasi mereka penulis hanya mengingatkan bahwa mereka sangat potenaial untuk menjadi Guru Besar asalkan memberi perhatian khusus kepada kum pada tri dharma PT. Ketiga atri dharma PT itu adalah pendidikan/ pengajaran, penelitian publikasi dan pengabdian kepada masyarakat.
Rektor jadi GB
Sejak jadi dosen di universitas tempat mengabdi, penulis memotivasi para petinggi di situ untuk mengurus ke jenjang gutu besar. Alhamdulillah penulis ikut aktif mempersiapkan sejumpah komponen dari tridharma mereka itu. Bersyukur bahwa baru-baru ini rektor PT kami sudah keluar SK pengangkatan beliau sebagai Guru Besar.
Lektor 23 tahun
Ada lagi teman dosen kami yang sedang penulis "pukuli" agar segera menyiapkan persyaratannya ke jenjang GB. Saat ini beliau adalah seorang dekan yang sukses dalam menjadikan program studi di Fakultasnya menjadi prodi Unggul. Yang bersangkutan penulis atas capaiannya menjadi kaprodi,wakil dekan dan dekan. Tapi penulis menyayangkan tidak serius mengurus kum untuk jenjang bekiau ke aguru Besar. Dia berjanji akan fokus ke depan mengurus jenjang jabatan akademiknya. Nanti penulis akan "awasi" apakah ybs komit atau tidak..
Memotivasi teman
Para dosen di PT tidak perlu bersaing dalam mengurus jenjang ke Guru Besar tetapi saling bantu membantu. Kenapa? Karena dosen adalah tim bukan berlomba. Maka jika saja para dosen terus dimotivasi untuk mengurus jenjang Guru Besar maka banyak dosen yang akan menjadi guru besar sebagai tujuan mereka menjadi dosen. Mereka tidak dimaksudkan menjadi tenaga struktural yang meninabobokkan mereka.