Bismillah,
Banyak di antara kita manusia dan jin yang diberi kelebihan oleh Allah menambah rasa syukur kepadanya. Seluruh nabi dan rasul adalah manusia yang diberi kelebihan dan menambah syukur mereka. Keimanan dan amal soleh mereka semakin lama semakin meningkat. Tidak ada di antara para nabi yang menyombongkan diri, tidak ada di antara para nabi yang berbuat jahat di muka bumi. Tapi manusia selain para nabi sering jatuh tergelincir ke lembah kehinaan dan azab Allah. Belum lagi di akhirat kelak.
Dilebihkan Allah
Ketika kita manusia biasa dilebihkan oleh mesti hati-hati.kenapa? Karena kelebihan kita dalam hal harta, tahta, wanita, anak,-anak, pengaruh, ilmu pengetahuan san teknologi, pangkat dan jabatan, ketampanan, ketampanan, pendidikan, nasab atau keturunan, kesolehan dll dapat membahayakan kita. Kok begitu? Iya, kelebihan dapat menjadikan kita syukur atau kufur.
Firaun, qorun dan Hamman asalah contoh manusia yang menyombongkan diri karena dilebihkan Allah. Firaun dilebihkan dalam tahta. Ia berkuasa dengan wilayah yang luas dan berlangsung 350 tahun. Maka ia somnong dan bahkan mengaku sebagai tuhan. Maka ujung kehidupannya adalah buruk. Ia ditenggelamkan olehnLalah bersama oasukannya dj laut merah. Jasadnya diiabadikan Allah sampai sekarang. Qorun diberi kekayaan lebih sombong. Hamman diberi iptek lebih sombong. Qorun dan Hamman dilaknati Allah.
Mencari Ridho Allah
Tujuan kita diciptakan oleh Allah di bumi ini bukan untuk menyombongkan diri tetapi untuk memperoleh ridho Allah. Maka ridho Allah diperoleh dengan mentaati Allah dengan cara rasululllah. Bagaimana rasulullah menjalani hidup dari sebelum bangun tidjr sampai tidur lagi kita jadikan pedoman untuk menjalani hidup kita agar Allah meridhoi hidup kita.
Nabi Muhammad banyak menangis memohon ampun kepada Allah minimal 70 kali sehari. Padahal dosanya tidak ada atau maksum. Nah bagaimana dengan kita yang banyak dosa? Wajar jika lebib banyak lagi memohon Moun kepada Allah. Kita ridak boleh menyombonglan diri dengan kelebihan yang ada pada diri kita. Kita juga tidak boleh minder dengan kekurangan kita karena semua ada hikmah dan kebaikan.
Selalu bersyukur, selalu berzikir, selalu fikir akhirat, selalu bersabar dan selalu bertawakal kepada Allah adalah 5 sifat yang mestinya ada pada diri kita setiap saat. Untuk apa? Untuk memperoleh ridha Allah dan mati husnul khotimah. Semoga jayalah kita semua di dunia dan di akhirat.
Palembang, zulhijjah 1445 H