Lihat ke Halaman Asli

supli rahim

Orang biasa

Kakekku Merinsan Dualin Mencari Sawah

Diperbarui: 14 Mei 2024   06:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sawah di seginim/sumber: flickr

Bismillah,

Hidup ini merupakan kumpulan episode perjalanan yang menyenangkan, menyedihkan atau mengharukan. Kakekku Merinsan sengaja pindah dari Kotabumi Masat Bengkulu Selatan ke dusun Lubuk Langkap Seginim Bengkulu Selatan. Kini menjadi 2 kecamatan yakni Seginim di bagian hilir dan Air Nipis di bagian hulu.

Mencari sawah

Kakekku Merinsan tidak berfikir yang sulit-sulit dalam hidupnya. Yang dia mimpikan adalah mempunyai sawah untuknya dan anak-anaknya. Itu untuk mempersiapkan kematian untuknya dan keluarga. Sudah cukup. Dalam perjalanan dia minta dibuatkan kebun kopi karena kerja di sawah sudah tidak pas lagi karena dingin.

Pindah ke kota

Lain kakek lain pula cucunya. Ketika cucunya sudah tamat dari Universitas negeri di Palembang dia mengusulkan dan membujuk ayah ibu termasuk kakek  untuk pindah ke kota. Pada episode itu dia ingin ikut dan tak mau tinggal di desa. Yang penting dia mau meninggal dan dikubur di kota Palembang. Cita-citanya terkabul. Anak cucu beliau sufah banyak yang pindah dan punya anak di kota-kota di pulau Sumatra dan pulau Jawa termasuk di luar negeri - Malaysia.

Menyiapkan mati

Manusia pada umumnya dan terutama yang mengerti pesan agama termasuk kakek saya  akan mempersiapkan kematiab mereka. Harta memang perlu tetapivyang paling penting adalah ketaqwaan kepada Allah. Apa itu taqwa? Taqwa adalah menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi segala larangannya. Termasuk taqwa adalah berhati-hati dalam menjalani hidup yang banyak onak san duri agat selamat di dalam.perjalanan dan selamat hidup di dunia dan akhirat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline