Lihat ke Halaman Asli

supli rahim

Orang biasa

Momen Sedih dan Bangga di Thaif KSA

Diperbarui: 5 Mei 2024   07:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Bismillah,

Dunia ini penuh dengan cerita sedih dan bangga secara silih berganti. Suatu saat di hari raya idul fitri 1445 H tahun ini penulis dan istri, genma Nurhayati Damiri, ikit dalam rombongan ke Thaif Kingdom of Saudi Arabia. Dengan azas gotong royong kami rombongan jemaah unroh akhir ramadhan 1445 H didampingi oleh Mothowif ust Muhsia dan team leader dari Zafa Tour dengan bis berangkat sesudah solat zuhur ke thaif. Jarak Mekkah ke Thaif yang berada di sebelah barat kota yang terdapat kakbah itu adalah 80 km. Tiba di thaif sekitar pukul 15 WSA. 

Menuju masjid Ibnu Abbas

Suatu momen yang mengharukan adalah kami tiba di masjid Megah di tengah kota Thaif. Masjid ini berada di kota di mana sahanat nabi ini minta dikuburkan bukan di Mekkah bukan pula di Madinah tetapi dia memilih Thaif. Rupanya kota thaif ini pe hh cerita sedih dan haru karena pada suatu waktu nabi Muhammad bermaksud hijrah ke Thaif. Perlawanan dan teror masyarakat qurays di kota Mekkah sudah sampai di puncaknya sehingga nabi Muhammad memerintahkan para sahabat hijrah ke Thaif, kemudian ke Habasyah dan akhirnya ke Yastrib atau Madinah sekarang.

Nabi Muhammad saw selama di Thaif mencob menemui para pembesar Thaif yang diharapkan mau menerima dakwah nabi. Apalagi Thaif adalah kampung nabi sendiri ketika dia diasuh oleh ibu susunya Halima tsusadiah. Namun apa hendak dikata jangankan mereka menerima dakwah nabi malahan mereka mengusir nabi dan rombongannya.

Dalam kesempatan pulang nabi dilempati demgan batu kecil dan besar. Batu besar yang siap dilemparkan dari atas bukit seperti pada gambar sudah disiapkan oleh penduduk Thaif.

Bangga

Ketika berada di thaif maka jelaslah sudah bahwa nabi Muhammad saw  yang lapang dada dan berakhlaq mulia itu permah mendoakan kemajuan masyarakat Thaif pada masa mendatang. Mereka menerima islam dan Thaif sekarang adalah kota yang maju dan modern. Ada 500 ribu penduduk kota thaif yang sejuk dan banyak buah dan bunga. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline