Lihat ke Halaman Asli

supli rahim

Orang biasa

Pelajaran dari Kisah Fir'aun dalam Alquran

Diperbarui: 20 April 2024   11:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Bismillah,

Dalam alquran kita orang yang meyakini banyak hal termasuk yang ghaib, sejarah orang soleh, sejarah orang salah, sejarah orang yang terjadi masa lalu dan sejarah yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Pada masa lalu manusia yang baik yang soleh yang menuruti perintah Allah diberi kehidupan yang barokah, kehidupan yang menyenangkan. Pada masa yang akan datang juga diberitahukan oleh alquran tentang kesenangan di alam kubur dan kesusahannya. Pada hari kiamat manusia akan diiringi ke surga atau ke neraka.

Kisah orang soleh

Alquran juga memuat secara berimbang antara kisah orang soleh dan orang salah. Jika ada kisah nabi Musa, maka akan ada kisah Firaun. Jika ada kisah nabi Adam akan ada kisah iblis. Jika ada kisah nabi Muhammad maka akan ada kita kaum kafir Mekkah. Jika ada kisah nabi Musa, nabi Harun dan nabi Isa as akan ada kisa Yahudi dan Nasrani. Jika ada kisah nabi Ibrahim yang bertauhid akan ada kisah kaum penduduk Mekkah dan Palestina yang menyembah berhala.

Demikian juga dengan kisah anak nabi Adam yang soleh yakni Habil yang dibunuh oleh Qobil. Jika ada kisa nabi Nuh yang mengajak manusia kepada Allah yang ratusan tahun maka ada kisah anak, istri dan kaumnya yang membangkang kepada seruan nabi Nuh. Lalu nabi Nuh diperintahkan oleh Allah untuk membuat kapal. Lalu di dalam kapal dia selamatkan manusia yang soleh yang mengikuti perintah Allah dan nabi Nuh. Sementara kaum yang membangkang ditenggelamkan Allah melalui banjir besar.

Kisah Firaun

Kisah Firaun juga tak kalah panjang dan menatik untuk dijadikan pelajaran. Betapa Firaun dalam ratusan tahun menjadi penguasa sombong dan tak mau mendengarkan dakwah nabi Musa. Walau nabi Musa dibekali mukjizat berupa tongkat yang menjadi ular tetap saja Firaun tak mau ikut nabi Musa. Sebaliknya Firaun memerintahkan bala tentaranya mengejar rombongan nabi Musa. Nabi Musa melarikan diri menyeberang laut merah. Sebagai gantinya Allah menenggelamkan Firaun di laut merah dengan mukjizat nabi Musa bisa membelah laut. Habiskan riwayat Firaun yang menyumbangkan diri dengan mengaku sebagai tuhan 

Sebagai Saksi

Mumi Firaun

Jagalah kita semua




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline