Lihat ke Halaman Asli

supli rahim

Orang biasa

Kisah Sedih Dari Negara Sudan Afrika

Diperbarui: 21 Desember 2023   00:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Bismillah,

Dua saudara kita dari Sudan yakni Said dan Kholik datang ke Universitas Muhammadiyah Palembang bersama dosen Politeknik bang Anton Hermansyah. Selesai solat zuhur kami bercengkerama di teras Masjid Al-Hikmah UM-Palembang. Penulis menanyakan keadaan negara mereka, Sudan. Betapa terkejutnya penulis dkk mendengarkan kenyataan bahwa negara Sudan, sedang tidak baik-baik saja. Penulis membeberkan pengalaman penulis berteman dengan banyak warga Sudan sewaktu belajar di Inggeris. Berteman dengan orang Sudan sangat menyenangkan.  

Dua kelompok Militer

Dari cerita Said sangat menyedihkan. Dua kelompok tentara Sudan berseteru karena tidak diajak karena ketika fraksi satu berkuasa tidak mengajak fraksi yang lain. Akibatnya kedua kelompok tentara itu saling memerangi satu sama lain. Konsekuensinya jutaan penduduk dari ibukota Kharthoom dan kota-kota di Sudan mengungsi ke pedaan.

Sekolah-sekolah tutup

Dengan kondisi negara yang tidak aman itu banyak penduduk Sudan yang pindah ke LN.  Sekolah-sekolah sampai Universitas tutup. Salah satu maksud tim Sudan mendatangi kampus UniversitasMuhammadiyah Palembang adalah untuk menjajagi kemungkinan mengirim mahasiswa untuk belajar di UM Palembang. Mahasiswa Sudan menurut jubir tim itu Said, mahasiswa Sudan akan melanjutkan studi di Fakultas Kedokteran, teknik, pertanian, ekonomi dll di Universitas Muhammadiyah Palembang.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline