Bismillah,
Sebanyak 100 orang peserta "baitul arqam" bermalam di badan diklat provinsi Sumatera Selatan yang terletak di bawah lereng sebelah barat tapak wisata sejarah Bukit Siguntang Palembang. Acara demi acara disuguhkan oleh panitia baitul arqam tersebut mulai yang merupakan para instruktur yang bernaung di Majlis Kader Sumberdaya Insani (MKSDI) pimpinan wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan.
Peserta
Peserta baitul arqam UM Palembang antara 8-10 September 2023 merupakan karyawan dan dosen yang berjumlah 69 orang. Yang menarik dalam pelaksanaan baitul arqam yang dibuka oleh Rektor UM Palembang Dr Abid Djazuli, SE, MM ini adalah acara out bond, tadarus alquran, diskusi, menerima materi dari para instruktur dan lain-lain.
Dalam acara out bond pada hari kedua dan ketiga peserta dan instruktur berkumpul dengan pakaian olahraga di lapangan tenis Ban Diklat provinsi Sumsel. Salah satu instruktur acara tersebut Izul Muttaqin mengungkapkan bahwa acara ini adalah melatih atau membina dosen dan karyawan baru UM aembang sehingga lebih kenal dengan Muhammadiayah secara keseluruhan.
Sesama peserta juga dibina untuk saling kenal mengenal melalui program out bond, diskusi, tadabur alquran atau fathul qulub yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Selama dua malam tiga hari itu ada juga program kiyamul lail yang dimulai pada pukul 3 wib.
Tembak negara
Permainan yang tidak kalah pentingnya adalah tembak negara. Pak Yen salah seorang instruktur baitul arqam pagi itu 10.9.2023 menyusun peserta dengan jumlah 5 orang dalam barisan. Ada 13 baisab yang saling berhadap-hadapan. Anggota di baris depan dilantik sebagai kepala negara, no 2 panglima, no 3 wakil panglima, no 4 angkatan perang dan no 5 pemegang kokang senjata jarak jauh. Ada 13 negara yakni Indonesia, RRT, Arab Saudi, Togo, Kazaktan, Inggeris, Jerman, Korsel, Perancis, Taiwan, Zimbabwe, Rusia dan Kanada.
Jika presiden memberi aba-aba tembak negara, maka panglima memerintahkan tentara untuk siap-siap, krek-krek dan yang belakang menyebut DOR negara yabg dituju misal Rusia. Maka negara Rusia melakukan hal yang sama lalu di dor ke negara RRT dst. Permainan ini mengingatkan peserta agar kompak dan mesti memahami tugas masing-masing dan saling melengkapi.
Panitia puas