Lihat ke Halaman Asli

supli rahim

Orang biasa

Nasihat untuk Mereka yang Ditinggal Orangtua

Diperbarui: 7 Juli 2023   07:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Lismiwati Rahim

Bismillah,

Ketika ayah ibu kita sudah meninggal dunia maka kita adik beradik, bersaudara saling ingat mengingatkan tentang kebaikan. Berikut adalah nasehat untuk keluarga yang baru ditinggal oleh ayah ibu mereka.

Salam satu perut. Kita adik beradik pernah tinggal di perut yang sama...perut emak.. rumah yang sama rumah bapak emak kita. pernah pegi ke sawah kebuh sawah kebun mak bak..  Kini emak sudah meninggal.   Tetapi yakinlah bahwa emak diberi kehidupan yang bebas.  

Allah berikan kebebasan kepada ruh orang yang mati di jalan Allah. Maka jangan heran jika dia datang untuk memberi pilihan kebaikan dalam hidup  kita anak cucung cicitnya. Emak hadir di saat anak cucung cicit adau masalah.  

Dibisikkan sesuatu pilihan yang terbaik.. Karena itu senang jika kita akur dik beradik, saling meyayangi karena Allah...saling memperhatikan.. saling menguatkan jangan saling melemahkan...saling memuliakan..saling merindukan.  

Upayakan jangan ada iri dengki. Pada setiap anak cucu cicit mak ada gen ayah ibu kita.. mantu mak mbak adalah juga anak bak mak.. kita pesankan agar anak cucu kita saling perhatian sepeninggal kita kelak...cepat atau lambat kitau akan berjumpa dengan Allah seperti mak bak kitau... lihat persamaan jangan perbedaan... jangan lalai solat. Jangan malas memperbaiki wudhuk.. 

Supaya kita selalu dalam perhatian Allah...ngaji tiap hari kitau jadikan habit...saling memaafkan jika ada yang salah.  Saling mendoakan  doa selamat, doa diberi kesabaran, kebahagiaan. Yakin bahwa mak tidak mati tapi hidup ..hanya Allah yang tahu bentuk kehidupan mak...tetap semangat.. jangan malas tahajud, solat 5 waktu, dhuha, hajat, taubat...dan berselawat kepada nabi.. Allahumma saliala muhammad.

Jayalah kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline