Lihat ke Halaman Asli

supli rahim

Orang biasa

Mengapa Kita Cemas dengan Masa Depan?

Diperbarui: 9 Juni 2023   13:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Bismillah,

Adalah ustadz Aak Gym bertanya lengkap kepada seorang bernama Agus. Banyak pertanyaan yang ditanyakan kepada Agus. Apakah kamu cacat sejak lahir. "Iya". Kata Agus. Apakah kamu merasa diciptakan oleh Allah? Iya, kata Agus. Apakah ada yang salah dalam ciptaan Allah. Apakah ada yang gagal dalam penciptaan kamu? Apakah Allah keliru menciptakan kamu? Semua dijawab: "tidak". Allah telah menciptakan saya secara sempurna.

Cemas dengan masa depan

Agus, apakah kamu cemas dengan masa depan kamu ? Tidak, jawab Agus? Kenapa gus? Karena ada Allah, jawab Agus. Terima kasih gus, kata Aak Gym.

Dialog antara Agus dan Aak Gym itu memberi kesan yang mendalam kepada penulis. Allah mengajarkan banyak hal kepada penulis:

Pertama, seorang Agus yang cacat tidak bisa ngomong dengan baik, tidak bisa jalan dengan baik malah dia berayukur dengan kondisi dia begitu.

Kedua, penulis pernah minder dan pernah juga sombong karena kesempurnaan yang Allah berikan kepada penulis

Ketiga, selagi ada Allah maka manusia tak pantas untuk cemas tetapi tak pantas juga untuk sombong.

Kekurangan kita

Kita telah diciptakan Allah dengan sempurna, kita tekah dikelola, diurua Allah dengan baik, nasib kita baik. Tapi kita kurang bersyukur. Kita masih saja merasa kurang. Ya Allah ampuni hamba, keluarga hamba, orangtua, sahabat, sesama aqidah. Hapus dosa dosa kami yang kurang bersyukur bahkan kufur nikmat. Masukkan kami ke dalam surgaMu jangan ke dalam nerakaMu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline