Lihat ke Halaman Asli

supli rahim

Orang biasa

Menanam dan Memanen Udara Bersih

Diperbarui: 6 Juni 2023   16:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Bismillah,

Pada hari ini pukul 14.00 wib penulis Fakultas Pertanian UM-Palembang menjadi nara sumber bersama Ivone pegiat  pertanian organik pada acara Suara Sriwijaya di TVRI Sumsel. Penulis diminta menjelaskan apa dan mengapa kondisi udara di Palembang dan di Sumsel saat ini. Penulis menjelaskan bahwa saat ini Palembang dan sekitarnya berada pada kondisi cuaca pancaroba dari musim penghujan ke musim kemarau.

Ciri objektif

Pada saat ini udara terasa panas, angin tak bertiup, gerah, udara kotor yang berasal dari debu beterbangan. Pada saat ini semua merasakan dampak dari perubahan cuaca dan banyaknya terbakarnya sampah dan lahan secara sembarangan. Karena itu diperlukan upaya terpadu untuk meminimalkan dampak perubahan cuaca dan konsekuensi dari pembakaran lahan dan hutan.

Konsep pengelolaan

Tindakan ke depan

Himbauan kepada semua pihak

Oksigen itu tidak gratis

Jayalah kita semua

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline