Lihat ke Halaman Asli

Supli Rahim

Pemerhati humaniora dan lingkungan

Perjalanan Berkesan ke Inggris dengan Keluargaku

Diperbarui: 26 Januari 2021   23:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Bismillah,

Taqdir Allah saya adalah anak tertua dari 7  bersaudara dari ayah saya bernama A Rahim Hamzah dan ibu saya Rahina Merinsan. 

Saya terlahir di dusun terpencil bernama Lubuk Langkap alias Tanjung Baru Air Nipis Bengkulu Selatan, provinsi Bengkulu. Dusun ini adalah bagianndari desa Suka Maju. Letaknya 30 km sebelah utara kota Manna atau sekitar 150 km sebelah timut laut kota Bengkulu. 

Tulisan ini mengisahkan perjalanan penuh kesan dengan kakak iparku, dr Rusdi Damiri, yunda dr Yurnelis Sofyan dan yunda Hidayati Damiri, juga istri dan seorang anak saya. Lebih lengkap tentang penjelajahan kami ke Inggeris dapat di lihat di sini.

Tidak disangka

Semua taqdir Allah. Suatu waktu di awal tahun 2019, istri saya yang kami panggil "genma" karena dua kali melahirkan anaknya di Inggeris, memperoleh alamat WA travel OTe di Jakarta. Saya menghubungi WA travel itu lalu masuklah kami dalam satu grup WA untuk keberangkatan ke UK spring 2019. Saya iseng menawarkan kepada kakak Rusdi dan Yunda Hidayati. Gayung bersambut ternyata kak Rusdi, yunda Hidayati dan yunda Yurnelis berkeinginan kuat berangkat. 

Saya sendiri tidak begitu tertarik karena "sungai wang" saya agak kekeringan. Tetapi Allah maha kaya. Digerakkannya anak saya di Malaysia dan di Plaju Palembang untuk mengalirkan "air" ke sungai wang saya.  Alhamdulillah. Tinggal lagi genma dan anak tak masalah, karena "sungai wang" genma lumayan banyak airnya.

Urus visa ke kedubes Inggris

Pada waktu yang ditentukan oleh kedubes Inggeris di Jakarta kami berangkat ke Jakarta untuk urus visa. Di Jakarta kami langsung ke kedubes Inggeris. Di sana sudah ada yunda Yurnelis, kak Rusdi dan Yunda Hidayati. 

Inggeris perlu jaminan uang di rekening. Semua kami ada uang yang cukup sebagai jaminan. Ini persis dengan yang pernah saya alami pada waktu mengurus istri dan anak sulung saya berangkat ke UK pada abad yang lalu. Wajib hadir ke kedubes Inggeris dan wajib ada uang yang cukup dalam rekening. Kalau abad yang lalu saya yang menjadi sponsor genma, tahun itu saya yang disponsori oleh genma. Yunda Hidayati jadi sponsor sendiri. Kak Rusdi masing-masing jadi sponsor sendiri.

Perjalanan yang berkesan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline