Bismillah,
Semua nabi dan rasul mempunyai tugas mulia yakni mengajak umat mereka untuk menuju tempat yang satu yakni surga. Sebut saja mulai dari nabi Adam, Nuh, Idris, Lut, Ibrahim, Yaqub, Yusuf, Ishaq, Ismail, Musa, Isa hingga nabi Muhammmad. Sesudah nabi Muhammad saw tidak ada lagi nabi dan rasul. Karena Muhammad saw bin Abdullah bin Abdul Muthalib adalah penutup segala nabi. Tulisan ini mengupas tentang tugas para nabi dan rasul diutus ke muka bumi.
Adam sebagai nabi dan manusia pertama
Semua agama langit pasti menyimpulkan atau memberitahu bahwa Adam adalah nabi dan manusia pertama. Penciptaan Adam di surga oleh Allah langsung. Menurut riwayat atau sejarah, Adam diciptakan dari bermacam-macam jenis tanah yang berasal dari penjuru bumi. Tentu saja Allah tahu alasannya, yakni Adam akan ditempatkan di bumi beserta keturunannya di bumi sampai hari kiamat.
Setelah berapa lama Adam dan istrinys di surga mereka dikirim ke bumi. Itupun karena ada campurtangan ciptaan Allah yang lain, yakni Iblis. Iblis adalah golongan jin yang dibuat dari api. Mereka menjadi musuh manusia sampai hari kiamat. Perseteruan antara iblis ini bermula dari tidak terimanya iblis atas perintah Allahkepada iblis dan para malaikat untuk sujud kepada Adam as. Malaikat ok saja, bersujud kepada Adam. Iblis membangkang. Alasannya logik yakni jin merasa lebih mulia karena dia Allah ciptakan dari api sementara Adam as dari tanah.
Dilaknati Allah
Karena membangkang dari perintah Allah maka Iblis dilaknati oleh Allah. Karena dilaknati Allah maka Iblis masih meminta tiga hal kepada Allah. Pertama, meminta Allah menunda kematiannya. Allah kabulkan. Kedua, meminta agar dia diberi keturunan saat Anak cucu Adam diberi keturunan. Allah kabulkan. Ketiga, Iblis mibta ijin untuk menggoda anak cucu Adam mengikutinya untuk memasuki neraka. Allah kabulkan kecuali mereka yang ikhlas. Allah katakan bahwa kalian tidak bisa menggoda dan mengajak manusia ke neraka dari kelompok yang ikhlas dalam beribadah kepada Allah.
Perseteruan berlanjut di bumi
Setelah Adam menempati bumi dan memperoleh keturunan maka Iblis dan keturunannya juga menempati bumi. Jika Adam dan keturunannya bertugas sebagai pengelola bumi, penyembah Allah dan pengajak kepada Allah maka Iblis dan keturunannya mengajak anak keturunannya memperdaya manusia agar merusak bumi, menyembah Allah tapi menyampur adukkan dengan kesyirikan serta memghalangi yang mengajak mentaati Allah.
Para nabi dan rasul bernasib sama
Semua nabi dan rasul mempunyai nasib yang sama yakni: