Lihat ke Halaman Asli

Supli Rahim

Pemerhati humaniora dan lingkungan

Anak Cucu Adam, Semua akan Berujung dengan Penyesalan

Diperbarui: 29 April 2021   13:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak Cucu Adam, Semua akan Berujung dengan Penyesalan (dokpri)

Bismillah,

Alhamdulillah. Allahumma shaliala muhammad. Mari selalu berayukur apapun keadaan kita, senang susah, sakit sehat, pejabat rakyat jelatah, orang kota orang desa, semua kita selalu diberi nikmat. Dari semua nikmat itu nikmat iman adalah nikmat yang terbesar. Bahwa kita akan meninggalkan dunia ini untuk.mempertanggung jawabkan semua perbuatan kita, perbuatan baik dan perbuatan buruk. 

Selawat dan salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita, nabi yang agung, Muhammad saw bin Abdullah. Tulisan ini memfokuskan tentang penyesalan semua penghuni dunia ini.

Siapa penguni dunia ini?

Semua manusia penghuni dunia ini adalah anak cucu Adam. Adam adalah manusia pertama yang dibuat Allah dari berbagai tanah di permukaan bumi. Kok begitu? Iya nabi Adam dibuat dari seluruh permukaan bumi yang terpilih, dibuat di surga oleh Allah sendiri. Lalu diberi ruh. Jadilah Adam. Sementara itu, ketika sendirian di surga, dia merasa kesepian. Allah tahu. Maka denganiradatnya, Allah ciptakan Siti Hawa dari rusuk kiri Adam, diambil sewaktu Adam tidur.

Dari sini kita bisa melihat bahwa Adam punya kekurangan yakni rusuk kirinya tidak lengkap, sementara Hawa dibuat dari tulang yang bengkok. Tapi itu sesungguhnya tidak masalah karena ada Allah yang Maha sempurna. Persoalan timbul ketika ada campur tangan pihak ketiga yakni Iblis. 

Iblislah yang menggoda Siti Hawa untuk memakan buah kholdi. Kedua suami istri memakan buah larangan itu, buktinya Adam punya jakun dan istrinya ada buah dada.

Adam berarti menyesal

Allah punya rencana yang komprehensif tentang semuanya. Di surga sudah terpampang kalimat "Lailaha illallah Muhammadar rasulullah". Adampun heran mengapa tidak ada namanya. Allah berfirman bahwa itu anak cucumu. Adam, ketika condong untuk memperistri Siti Hawa, dilarang malaikat. Kenapa? Karen mesti ada mahar dulu. Apa itu? yakni bersyahadat dan berselawat kepada nabi. Adam bersyahadat dengan membaca baliho di pintu surga itu saja. Otomatis dia masuk islam. Sementara mahar untuk istrinya ditetapkan oleh Allah mealui malaikat yakni membaca selawat kepada nabi Muhammad sebanyak 40 kali. Setelah itu keduanya sah sebagai suami istri.

Diusir dari surga

Setelah memakan buah kholdi Adam dan istrinya diusir dari surga. Adam dipisahkan dari istrinya selama 100 tahun. Adam diturunkan ke India sekarang, sementara Hawa di kota Jeddah sekarang. Mereka dipertemukan di jabbal (bukit) Rahmah. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline