Lihat ke Halaman Asli

Supli Rahim

Pemerhati humaniora dan lingkungan

Hidup Manusia adalah Perjuangan antara Kebaikan Vs Kejelekan

Diperbarui: 20 November 2020   05:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Bismillah,

Alhamdulilah, Allahumma shaliala muhammad. Mari kita selalu bersyukur kepada Allah karena kita selalu diberi nikmat yang banyak. Kita masih bisa bernafas, bisa membedakan bai dan buruk, bisa membedakan panas dan dingin itu semua adalah kumpulan nikmat Allah yang belum tentu kita syukuri.

Mari juga selalu berselawat kepada nabi Muhammad karena asbab perjuangan beliau, kita menjadi melek huruf secara masif sekarang ini. Tulisan ini mencoba memaparkan tentang hidup manusia yang merupakan perjuangan antara menegakkan kebaikan dan menghindarkan kejelekan.

Hidup manusia

Manusia pertama adalah Adam dan istrinya Hawa adalah simbol perjuangan hidup manusia yang pernah hidup di dalam surga, dibuang dari surga dan berjuang kembali ke dalam surga. Begitu beratnya perjuangan anak  cucu Adam untuk kembali ke surga.

Sebaliknya, manusia pertama yakni Adam dan Hawa belum pernah tinggal riq neraka tetapi sudah dipastikan banyak keturunan Adam dan Hawa bahkan dari kelompok Iblis akan memenuhi neraka.

Program pengembalian ke surga

Allah sangat sayang kepada manusia yang sudah dikirim ke bumi. Buktinya? Dia kirim babyak sekali nabi dan rasul. Menurut informasi dari hadist Sahih Buchori Muslim bahwa ada 212 ribu nabi dan rasul yang sejak awal adalah untuk mengembalikan manusia ke dalam surga.

Nabi dan rasul itu juga mengajak para jin untuk memasyki surga kembali. Namun demikian sedikit sekali dari bangsa jin dan manusia yang tetarik dengan program pe gembalian manusia dan jin ke dalam surga itu.

Program pengembalian ke surga itu sederhana sekali. Manusia dan jin diminta hanya mengesakan Allah bahwa tidak ada tuhan yang dieajib disembah kecuali Allah dan bersaksi bahwa para nabi adalah utusan Allah.

Tapi dalam perjalanan banyak nabi yang didustakan, dibunuh, dikatakan  orang gila. Para nabi itu diberi mukjizat. Tetapi tetap sajamereka dustakan. Contoh nabi  Nuh diberi mukjizat membuat kapal di atas bukit, nabi Musa membelah laut, tongkat menjau ular, nabi Ibrahim tak hangus dibakar api, nabi Isa as bisa menghidupkan orang mati dan nabi Nuyammad diberi alquran yang tidak bisa dikorupsikan karena diletakkan Allah dalam dada jutaan manusia, para hafiz dan hafizah alquran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline