Bismillah,
Jujur saya tidak kenal gubernur Bengkulu Saat ini yakni Dr H Rohidin yang baru-baru ini mencalonkan dan dicalonkan kembali sebagai cagub pada pilgub 2020 ini. Ia berpasangan dengan Dr H Rosjonsyah. Walau tidak kenal saya tertarik untuk mengupas seputar peluang beliau berdua untuk memimpin provinsi Bengkulu 5 tahun ke depan.
Peluang Rohidin
Peluang Rohidin untuk menjadi pemimpin Bengkulu 5 tahun ke depan ditengarai banyak pihak karena sejumlah alasan.
Pertama, Rohidin tergolong berhasil dalam membangun Bengkulu selama lima tahun yang baru saja dilewati. Selama menjabat Rohidin menunjukkan kemampuan beliau memimpin yang dibuktikan oleh banyaknya investasi yang masuk ke Bengkulu. Jalan tol yang menghubungkan Bengkulu dengan kota-kota di Sumatera akan segera terwujud.
Kedua, Rohidin merupakan sosok gubernur yang peduli dengan pendidikan, merakyat dan mudah ditemui. Walau ada birokrasi, tetapi rakyat tidak susah untuk bertemu dengan Rohidin.
Ketiga, Rohidin mempunyai pergaulan yang lyas baik di tingkat nasional maupun tingkat internasional. Ini merupakan nilai tambah bagi Bengkulu karena hal seperti itu akan mampu mendokrak ekonomi kerakyatan melalui investasidan ekspor.
Bengkulu meraih penfhargaan
Semasa kepemimpinan Rohidin Bengkulu sering mendapat penghargaan di tingkat nasional. Pada tahun 2020 ini Bengkulu meraih penghargaaan sebagai peraih pembangunan daerah terbaik nomor 2 tingkat nasional setelah Jawa Tengah. Ini mrmang suatu kebanggaa tersendiri karena sejak berdiri di tahun 1968, Bengkulu hampir tidak pernah meraih penghargaan di tingkat nasional. Jangankan nomor dua nomor 10 pun belum pernah.
Ada tiga aspek yang dinilai dalam upaya memperoleh penghargaan sebagai daerah peraih pembangunan daerah terbaik oleh Bengkulu. Pertama dari aspek integrasi program, kedua dari aspek capaian program dan ketiga dari aspek inovasi pembangunan.
Capaian lain dari Bengkulu selama dipimpin Rohidin adalah inflasi terkendali dengan sangat baik, paling progresif dalam menekan angka kemiskinan, tingkat pengangguran terendah nomor 3 secara nasional, pembangunan kebudayaan nomor 4 secara nasional, pertumbuhan investasi tertinggi yakni 168 persen, mampu menghilangkan keterisolasian dengan membangun koneksi dengan pelabuhan laut ke sejumlah daerah, mengembangkan pelabuhan udara ke 7 provinsi tetanga, pengembangan industri pengolahan hasil pertanian dan perkebunan dan pengembangan industri kreatif.