Lihat ke Halaman Asli

Supli Rahim

Pemerhati humaniora dan lingkungan

Selawat Tahrim Menggetarkan Jiwa

Diperbarui: 19 September 2020   08:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


Bismillah,

Sejak lama ada selawat tahrim yang diperdengarkan oleh masjid Baiturrahman tempat penulis tinggal yakni di komplek Bukit Sejahtera Palembang Sumatera Selatan. Selawat ini diperdengarkan di RRI Palembang sekitar tahun 1970an. Karena itu ketika selawat ini muncul lagi sejak dua tahun terakhir terasa mengharukan sekali apalagi bahwa selawat ini merupakan pujian terhadap manusia yang agung yakni Muhammad shalallahu alaihi wasalam. Berikut adalah versi lain dari selawat tahrim yang populer.


Lirik selawat tahrim

Sambil mendengarkan video di atas penulis mengajak untuk membaca lirik berikut dan mengajak pula memahami artinya pada bagian bawah tulisan ini. Berikut dalah lirik selawat tahrim tersebut.

Ash-shalatu was-salamu 'alayk, Ya imamal mujahidin, Ya rasulallah, Ash-shalatu was-salamu 'alayk

Ya nashiral huda , Ya khayra khalqillah

Ash-shalatu was-salamu 'alayk, ya nashiral haqqi ya rasulallah

Ash-shalatu was-salamu 'alayk, ya man asra bikal muhayminu laylan nilta ma nilta wal-anamu niyamu

Wa taqaddamta lish-shalati fashalla kullu man fis-samai wa antal imamu

Wa ilal muntaha rufi'ta kariman, Wa sami'tan nida 'alaykas salam, ya karimal akhlaq, Ya rasulallah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline