Lihat ke Halaman Asli

Supli Rahim

Pemerhati humaniora dan lingkungan

Ruhiman, Pengusaha Baja Ringan Asal Lubuk Langkap

Diperbarui: 14 Agustus 2020   07:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Bismillah,

Saya bangga berasal dari dusun terpencil yang bernama Lubuk Langkap, desa Suka Maju Air Nipis  Bengkulu Selatan, provinsi Bengkulu. Kebanggaan itu cukup beralasan. Panorama alamnya indah, jadi tempat pemandian umum dan orangnya kreatif dan inovatif. 

Kali ini ada elegi seorang pemuda asal dusun Lubuk Langkap yang bernama Ruhiman bin Saan. Dia menjadi pengusaha sukses dalam pelayanan pembangunan baja ringan untuk rumah atau bangunan pada umumnya di Yogakarta dan sekitarnya.

Jadi Wartawan dan bergelar raja

Ruhiman yang kini berumur 40-an menempuh pendidikan sarjana hukum di salah satu kota diSumatera. Normal saja, tidak terlalu pintar tapi tidak bodoh. Beliau termasuk 10 besar dikelasnya. 

Hanya kelebihan Ruhiman adalah pandai bergaul dan itu menjadi kelebihannya. Lima belas tahun dia menekuni tugasnya sebagai wartawan pada suatu koran ternama di kota tempat dia sekolah  Di sana juga dia mendapatkan pasangan hidup.

Karena pasangan hidupnya pula maka Ruhiman bergelar raja. Tidak dijelaskan raja apa gelar Ruhiman, tetapi yang umum adalah raja alam, raja bumi dsb. Itu doa untuk dia dan keluarganya.

Ruhiman kini raja baja ringan

Dalam masa pandemi ini Ruhiman selalu dapat order untuk membangun rumah baik baru atau lama. Tugas beliau adalah mengganti kerangka bangunan bagian atas dan memasangkan atap. Atapnya terdiri dari multiroof berpasir dengan harga berkisar antara Rp 25 ribu sampai Rp 90 ribu.

dokpri

Jago Nego

Ruhiman dalam pandangan kami warga Lubuk Langkap orangnya ramah, cepat tanggap dan pemurah. Muhardin Juaris salah satu warga Lubuk Langkap, pensiun guru Matematika, sering menanggapi dan memberi saran kepada Ruhiman melalui WA. Tentu itu ia lakukan agar Ruhiman hati-hati di rantau, sebagai pengusaha. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline