Bismillah,
Alhamdulillah kita mesti banyak bwrsyukur kepada Tuhan YME, pencipta langut dan bumi, pencipta kita semua. Dari semua ciptaan itu ada manusia. Nama manusia pertama adalah Adam as. Seorang nabi dan bapak jasad seluruh manusia. Tulisan ini memaparkan sejumlah tips mengurangi rasa penyesalan dalam hidup kita.
Tanpa penjelasan
Tidak ada literatur yang saya temukan yang mengatakan bahwa Adam itu bermakna "orang yang menyesal". Hanya banyak ayat dalam alquran yang menyatakan bahwa Adam itu termasuk orang yang "nadimin" yang berarti orang-orang yang menyesal. Salah satu ayat yang menyebut kata nadimin adalah dalam QS Al-Maidah ayat 31. Tidak heran jika kita keturunan alias anak cucu beliau selalu menyesal ketika menjalani kehidupan ini.
Namun dalam zikir pagi petang yang banyak dinukilkan para ulama baik pada buku-buku lumpulan zikir dan doa kita akan menemulan kata kerja (fiil) atau verb yakni nadama. Jelas di sini nadama bermakna menyesal.
Adam Dicemburui Iblis
Seluruh malaikat dan iblis diperintahkan oleh Allah untuk sujud kepada Adam as. Semua mereka para malaikat mengikuti perintah Allah itu dengan dujud kepada Adam, sebagai tanda penghormatan. Tapi Iblis tidak mau. Dia punya alasan yakni Adam dibuat dari tanah, sedangkan Iblis dari api. Iblis sesudah itu menjadi makhluk yang tercelah alias terlaknat. Allah mengumumkan itu kepada makluk Allah yang lain. Dan menjanjikan akan memenuhi neraka dengan iblis dan keturunannya.
Karena dilaknati maka Iblis cemburu kepada Adam as dan istrinya Hawa. Iblis meminta tiga kepada Allah. Pertama, wahai Allah saya minta penangguhan terhadap umurnya alias tidak mati sampai hari kiamat. Kedua, mohon aku diberi keturunan sebagaimana Adam diberi keturunan. Ketiga, ijinkan saya untuk menggoda anak cucu Adam untuk diajak ke neraka.
Allah memenuhi semua permintaan Iblis yang pertama dan kedua tetapi ada pengecualian untuk permintaannya yang ketiga. Iblis tidak bisa menggoda keturunan Adam yang ikhlas.
Tips mengurangi penyesalan
Banyak tips untuk mengurangi rasa penyesalan dalam hidup kita manusia. Pertama, ikhlas dalam beramal. Kedua, selalu bersyukur. Ketiga, selali fikir akhirat. Keempat, selalu beristighfar. Kelima, selalu menjaga lisan. Kelima, selalu bertaqwa kepada Allah. Keenam, jaga lisan, jaga hati, jaga kemaluan dan jaga aqidah.