Lihat ke Halaman Asli

Supli Rahim

Pemerhati humaniora dan lingkungan

Memaksimalkan Manfaat Wisata bagi Masyarakat Lubuk Langkap

Diperbarui: 18 Juli 2020   18:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Grup WA; bengkuluekspres

Bismillah, 

Lubuk langkap merupakan salah satu objek wisata yang paling favorit di Bengkulu Selatam bahkan se provinsi Bengkulu. Hanya saja manfaat bagi penduduk setempat belum maksimal. Tulisan ini mencoba mengupas sisi lain yang terlupakan di balik kemajuan wisata Lubuk Langkap tersebut.

Wisata Lubuk Langkap

Wisata lubuk langkap ini lokasinya ada di google map. Dengan mengetik kata "Lubuk langkap" kita akan banyak dapat info yang banyak tentang wisata ini. Lubuk langkap adalah bagian dari desa Sukamaju kecamatan Air Nipis Bengkulu Selatan. Desa Sukamaju dikepalai oleh seorang kepala desa atau kades yang bermukim di Sukamaju. Sementara itu sekretaris desanya ada di Lubuk Langkap.

Penulis bertanya kepada salah seorang warga Lubuk langkap yang bernama Ruhiman Saan, SH apa ada kerugian bagi masyarakat dengan adanya wisata lubuk langkap ini.  Ruhiman menuturkan bahwa tidak ada kerugiannya. Yang ada adalah  keuntungan semua. 

Pertama, dusun Lubul Langkap selalu ramai dikunjungi wisatawan. Selalu ramai yang datang setiap hari. Kedua, dusun terkenal keseluruh wilayah provinsi bahkan ke luar provinsi. Ketiga, dengan adanya wisata mandi tu, orang dusun dapat tambahan penghasial melalui upaya berdagang makanan dan minuman atau produk pertanian lainnya. Masyarakat dapat uang dari biaya parkir kendaraan. Keempat, jika dikelola dwngan profesional bisa menjadi sumber pemasukan ke kas desa. 

Perlu Pondokan dan Home Stay

Hingga saat ini para pelancong ke wisata lubuk langkap belum ada yang menginap karena belum ada home stay atau tempat penginapan yang memadai. Mungkin ini perlu jadi bahan pertimbangan oleh Dinas Pariwisata Bengkulu Selatan dan provinsi Bengkulu. Demikian juga dengan kelengkapan bangunan pendukung seperti  pondok tempat berdagang dan makan yang representif mestinya ada di sini. 

Ketika selesai mandi para pendatang belum disiapkan tempat ganti pakaian yang memadai alias masih ganti pakaian secara tradisional saja. Masih menurut Ruhiman pembuatan pondok-pondok untuk prasarana pelayanan bagi pendatang cukup yang semi permanen saja. 

Juga perlu adanya wahana permainan anak-anak. Hingga sekarang semua itu belum ada. Gunanya menurut Ruhiman, pondok-pondok tu disamping jika dibuat bagus akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung tetapi juga menjadi sumber pendapatan masyarakat setempat. 

Ruhiman berkeyakinan jika ada wahana permainan bagi anak-anak bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung untuk berlama-lama di lokasi wisata.  Lokasi yang cantik untuk dijadikan tempat menginap bagi wisatawan itu adalah di pematang yang ada di sisi atas Lubuk Langkap itu sendiri. Lahan di atas itu juga pas untuk dibangun agrowisata. Semoga ke depan ada investor baik dari pemerintah dan swasta yang dapat berinvestasi di sini, kata Ruhiman.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline