Lihat ke Halaman Asli

Supli Rahim

Pemerhati humaniora dan lingkungan

Musibah Masamba adalah Musibah Kita

Diperbarui: 16 Juli 2020   06:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BPPD

Bismillah,

Turut berduka cita teruntuk pemerintah dan warga Luwu Utara Sulawesi Selatan. Kami sangat terkejut dengan kejadian banjir bandang yang terjadi di kabupaten Luwu Utara ini. Semoga cepat pulih dan kembali normal. Tulisan ini mengupas seputar banjir bandang di kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan.

Fenomena banjir di Masamba 

Banjir adalah fenomena alam kiriman dari pemilik alam semesta untuk menguji apakah kita syukur atau kufur kepadaNya. Secara ilmu pengetahuan dan teknologi banjir dapat dijelaskan akibat tidak mampunya suatu kawasan menyerap hujan yang jatuh sehingga terjadi overflow (flood). Dari penjelasan para ahli dan BMKG  tentang banjir bandang di Masamba ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

Pertama, Luwu utara Sulawesi Selatan adalah daerah yang mempunyai curah hujan tahunan yang sangat tinggi. Curah hujan yang jatuh tanggal 13 Juli itu mungkin mempunyai periode ulang 100 tahun. 

Kedua, sebagai daerah yang sedang membangun wajar saja jika daerah kabupaten Luwu Timur ini mengalami perubahan bentang lahan. Penggunaan lahan yang awalnya dari hutan dikonversi untuk penggunaan lainnya yang menyebabkan perubahan nilai catchment characteristics (CC) dari 0,01 (hutan primer) menjadi 0,9 berupa pertanaman atau ada banyak lahan pemukiman yang nilai CC nya sekitar 1,0 yang berarti semua air hujan yang jatuh dikirim ke bahagian hilir DAS menjadi runoff. Runoff yang jutaan meter kubik per detik akan membawa apa saja dalam perjalanan ke bagian hilir DAS. 

Ketiga, prasarana pengendali banjir umumnya terbatas bahkan jika ada jauh dari memadai.

Keempat, selalu ada pelajaran dari kejadian banjir. Banjir bukan gambaran ketidakmampuan pemerintah daerah dan pusat untuk mengelola daerah. Banjir adalah bukti ada kekuasaan "Superbeing" yang mengatur langit dan bumi yakni Allah swt.

Implikasi ke depan

Banjir bandang di Masamba ini memberi ruang dan waktu kita untuk belajar tentang banyak hal. Pertama, banjir seperti ini berada di luar dari nalar dan kesadaran serta pemahaman kita tentang fenomena alam. Tidak tahu kapan, di mana terjadi banjir bandang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline