Lihat ke Halaman Asli

Supli Rahim

Pemerhati humaniora dan lingkungan

Global Health

Diperbarui: 21 September 2019   21:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dua kata ini adalah judul mata kuliah di program studi yg saya pimpin tepatnya di program Pascasarjana kesehatan masyarakat Sekolah tinggi ilmu kesehatan Bina Husada Palembang. 

Setelah membaca basmalah dan selawat kepada nabi,saya bertanya kepada para mahasiswa. Apa yang ada dalam pikiran kalian ketika mendengar kata "global health"? 

Diam sejenak mereka menjawab berbagai jawaban. Ada yang menjawab kesehatan global.  Ada pula yang menjawab kesehatan penduduk dunia dan sebagainya. 

Saya memberi pujian kepada mereka bahwa jawaban kalian sudah benar. Ketahuilah bahwa global health itu merupakan upaya menjaga kesehatan penduduk dunia alias penduduk seantero globe.

Karena itu maka ada sejumlah issue terkait dengan global health yang perlu kita cermati. 

Pertama, bisnis pelayanan kesehatan, kedua kesehatan lingkungan, ketiga tenaga kesehatan, keempat epidemiologi, kelima hospitality, keenam promosi kesehatan dan lain-lain.

Kenapa bisnis pelayanan kesehatan terlihat atau dilibatkan dalam global health? Jawabannya sederhana. Semua penduduk bumi baik yang kaya maupun yang miskin ingin memperoleh pelayanan kesehatan yang baik, yang prima. Tentu orang kaya adalah terbanyak ingin diberikan pelayanan lintas negara, lintas benua.

Dari sini kalian paham kan mengapa banyak penduduk Indonesia yang berobat di Malaysia, Singapura, China, Jerman dll. Banyak juga penduduk Indonesia yang sedang melakukan umroh dan haji memperoleh pelayanan kesehatan di sejumlah hospital di Mekkah dan Madinah.

 Lalu global health itu terkait dengan kesehatan lingkungan. Ternyata saat terjadi pencemaran lingkungan akibat kabut asap atau haze tidak dikenal adanya batas negara. Jika Indonesia mengalami bencana kabut asap maka yang ikut terkena dampak negatif asap itu adalah negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. 

Lalu apakah global health ini merupakan peluang atau ancaman bagi sebuah negara dan warga negaranya? Global health bisa menjadi peluang tetapi juga bisa jadi ancaman. Sebagai peluang bagi negara atau wilayah-wilayah otonom jika kita mempersiapkan diri sebagai penyedia pelayanan kesehatan yang bertaraf dunia. Tenaga kesehatan juga akan menjadi pemain untuk menjadi penyedia layanan kesehatan jika mempunyai kemampuan berbahasa internasional. 

Demikian dulu sekelumit tentang global health yang perlu menjadi perhatian para pihak- pemerintah dan pelaku bisnis pelayanan kesehatan. Tulisan ini diharapkan dapat membangunkan yang sedang tidur. Dapat memotivasi para mahasiswa untuk menyiapkan diri menjadi pialang dalam percaturan bisnis Yankes lintas negara. Semoga semakin jayalah negara kita. Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline