Lihat ke Halaman Asli

Supli EffendiRahim

pemerhati lingkungan dan kesehatan

Seputar Dunia Pertanian: Pupuk Alternatif

Diperbarui: 17 September 2021   09:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Bismillah,

PENGERTIAN PUPUK ALTERNATIF

Keberhasilan produksi pertanian melalui kegiatan intensifikasi tidak terlepas dari kontribusi dan peranan pupuk.

Sri Suryani M. Rambe dalam Pedoman Umum Penerapan Pupuk Alternatif Untuk sub sektor tanaman pangan dan hortikultura menguraikan bahwa yang dimaksud dengan pupuk alternatif adalah jenis-jenis pupuk diluar pupuk buatan Tunggal N, P, K (Urea, TSP/SP-36, ZA, dan KCL).

Masih menurut  M. Rambe, pupuk alternatif dikelompokkan menjadi 5 yaitu :

1. Pupuk Makro anorganik.

Adalah alternatif yang merupakan sumber hara Nitrogen, pupuk phospat atau kalium yang mempunyai persyaratan :
-Pupuk Nitrogen dengan kandungan N minimal 10
-Pupuk phospat dengan kandungan P2O5 minimal 10%
-Pupuk Kalium dengan kandungan K2O minimal 10%

Khusus pupuk kalium dapat di subtitusi dengan jerami hasil padi yang umum nya mengandung 24-36 kg K2O per ton jerami.
Contohnya, alami tablet, gandasil D tablet, NPK Sinar matahari tablet, Suburin Formula A tablet, dll.

2. Pupuk Organik

Adalah pupuk yang berasal dari sisa tanaman, hewan dan manusia.
Contohnya : pupuk kandang, pupuk hijau, kompos, humus, Flora 1 dll.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline