Lihat ke Halaman Asli

Supli EffendiRahim

pemerhati lingkungan dan kesehatan

Ismawan Lakukan "Berayak" pada Andang dan Kawan-Kawan di Jombang Jawa Timur

Diperbarui: 11 September 2021   16:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bambang, Siswan, Mawan, dan Andang, dok Andang

  • Bismillah,

    Baru saja Ruhiman Saan menukilkan tulisan "Elegi hilangnya budaya budaya berayak di bengkulu selatan" di sini. Tak lama sesudah itu Ismawan, pemuda Lubuk Langkap yang mukim di Bandung, memposting gambar mereka sedang "berayak" ke rumah dan kebun Andang di Jombang.

    Perjalanan 7,5 jam

    Bagi ismawan perjalanan dari Bandung itu tidak sebentar yakni 7,5 jam. Dengan mengendarai mobil sendiri, Mawan menuju Jombang Jatim. Bagi Mawan tentu saja bukan hal yang memberatkan pergi pulang pergi melalui jalan tol  dari Bandung ke Jombang. Tentu kita bisa menebak berapa bensin yang harus dihabiskan, biaya tol, makan dsb. Mawan diyakini sudah hidup mapan karena dia punya perusahaan jasa yang sukses di Bandung.

    Berayak pada senior

    Mawan di samping ada agenda khusus ke jatim tetapi berayak pada Senior beliau, Andang, juga sangat penting. Di samping sebagai pioner dan contoh dalam Agrinisnis, Andang adalah senior Mwan di Lubuk Langkap waktu sekolah di madrasah dulu.

    Sambil berayak dengan Andang, Mawan menyempatkan diri untuk mengajak Siswan dan Bambang untuk makan siang bersama atau "ceritau" tentang kehidupan masa mereka di Lubuk Langkap terutama waktu mandi di pemandian Lubuk Langkap.

    Dengan Siswan, Mawan ini masih ada hubungan keluarga yakni kakek bersaudara. Rumah ayah dan Ibu mereka juga berdekatan di Lubuk Langkap.

    Bangga

    Sebagai senior mereka, penulis senang dan bangga menyaksikan postingan mereka di grup Lubuk Langkap tentang program "berayak"-nya Mawan pada Andang dkk di Jombang. Belakangan Andang menjadi sorotan warga Lubuk Langkap dan sekitarnya karena menggeluti bisnis pemeliharaan sapi berukuran besar dan bertanam durian muntong dan Wawor. Andang juga dikenal karena kedermawanannya.

    Satu ekor sapi peliharaan Andang sudah ada yang mencapai berat 1,05 ton. Kebun durian muntong Andang sudah mendekati angka puluhan hektar bahkan ratusan hektar baik di Jawa maupun di Air Nipis Bengkulu Selatan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline