Lihat ke Halaman Asli

Supli EffendiRahim

pemerhati lingkungan dan kesehatan

Menjadikan Allah sebagai ATM Kita

Diperbarui: 14 Agustus 2021   04:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Bismillah,

Menjadikan Allah ATM tidak salah dan sangat tepat dan pantas. Yang tidak pantas itu adalah menjadikan selain Allah sebagai sesembahan kita dan sebagai tempat kita meminta. Yang terakhir ini adalah suatu kekeliruan dan sevaiknya dihindari.

Allah ATM kita

Kata ATM adalah kata yang sangat familiar bagi semua orang, semua kalangan. Tidak ada orang yang tidak tahu itu ATM sebagai anjungan untuk memperoleh uang kas untuk memperoleh mata uang asing atau mata uang negara kita berada saat itu. Dengan ATM banyak hal dapat kita selesaikan seperti transfer uang, membayar listrik, ledeng dll. Dengan ATM kita dapat melakukan banyak hal.

ATM dalam arti lain adalah kita menggantungkan diri kepada Allah sebagai tempat kita menyandarkan hidup kita, harapan kita, hajat kita, doa kita dan lain-lain. Jika itu kita pilih maka yakinlah akan ada pertolongan Allah dari sudut yang tak terkira.

ATM bukanlah hal yang susah untuk terjadi dan dilakukan karena hakekat kehidupan ini adalah dari Allah, untuk Allah, karena Allah dan menuju Allah swt.

Bertawakal kepadaNya

ATM adalah suatu prinsip dalam keyakinan yang harus dipegang oleh setiap diri pribadi dalam menjalani hidup di dunia fana ini. Memegang Allah dalam hidup kita akan menjadikan Dia bisa memegang mati kita. Allah memang sanhat pantas dijadikan tempat bergantungnya semua makhluk, tempat bersendernya semua harapan, hajat dan doa. Tidak ada selain Allah kita bisa senderkan harapan, doa dan hajat kita.

Jayalah kita semua.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline