Bismillah,
Di masa pandemi kita jangan pernah berhenti belajar dari apa saja yang kita alami. Tahun ini untuk tahun kedua kita sedang diuji oleh Allah mengalami pandemi global. Suasana masih belum kondusif untuk melalukan ibadah ritual bagi umat beragama manapun apalagi umat islam Indonesia maupun umat islam dunia.
Pelajaran dari pandemi
Pandemi covid 19 mengajarkan kepada manusia dunia bahwa ada zat berkuasa yang telah menciptalan makhluk besar mulai dari langit dan bumi hingga ke virus yang susah dijangkau oleh indera mata, rasa, penciuman dan indera lainnya. Jika sebagian dari makhluk besar seperti gunung meletus, hujan lebat dari langit, gempa bumi tetap saja manusia kesulitan untuk bertahan di permukaan bumi. Sudah sangat sering manusoa akan kesulitan hidup jika ada gunung meletus, hujan lebat dalam jangka waktu yang lama, gempa bumi dengan skala Richter yang tinggi.
Manusia pasti kesulitan dengan malapetaka yang Allah kirim secara bertubi-tubi. Jika gunung meletus akan banyak korban di pihak manusia, ternak mereka, sawah ladang mereka,usaha mereka, jalan jembatan dll.
Demikian juga ketika terjadi hujan lebat sampai berhari-hari, berbulan-bulam mesti banyak korban di pihak manusia. Tempat tinggal, jalan jembatan hancur, tempat usaha, dll hancur.
Apalagi jadi terjadi gempa bumi. Semua akan hancur berantakan ditambah tsunami dst.
Pandemi covid 19
Dengan kejadian covid 19 kita penduduk bumi dibuat tak berkutik. Sumberdaya uang, masker, APD, RS dll banyak digunakan untuk menghadapi wabah ini. Banyak kuburan harus digali untuk memakamkan korban yang meninggal. Banyak masker dan Apd yang diproduksi, belum lagi hand sanitizer diproduksi untuk melayani milyaran penduduk bumi. Yang tidak sedikit adalah vitamin, obat, air isotonik dll diproduksi secara masif juga untuk melayani penduduk bumi.
Ibadah qurban