Lihat ke Halaman Asli

Supli EffendiRahim

pemerhati lingkungan dan kesehatan

Makanan Khas Lubuk Langkap Jaga Imun Penduduk

Diperbarui: 30 Mei 2021   07:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri


Bismillah,

Pagi ini seorang pensiunan guru asal Lubuk Langkap Air Nipis Bengkulu Selatan, Rasaludin Sinip, cerita bahwa dia sedang menyuruh istrinya membeli "tapau" pelus di kalangan. Tulisan ini  mengupas tentang makanan khas Lubuk Langkap.

Apa saja makanan khas itu?

Makanan khas lubuk langkap yang tinggi gizinya adalah ikan asap yang menurut istilah di sana disebut "tapau". Ikan pelus asap yang dimasak dengan santan dan diberi asam daun "peghapak" atau bunga "unji".

Dimakan dengan nasi panas dan sejumlah lalapan daun atau buah seperti petai memang memberi tambahan energi yang cukup. Biasanya setelah makan langsung beringatan karena tingginya gizi makanan khas itu.

Selain tapau pelus, ada juga makanan khas lubuk langkap yang kaya gizi yakni ikan rebung asam dan bekasam.

Rebung asam adalah rebung mentah yang diiris yang difermentasikan selama beberapa hari dengan cara merendamnya dengan air beras.

Ikan yang dimasak dengan santan bersama rebung asam yang diberi bumbu lengkap plus diberi rasa cabai yang cukup memang enak dan tinggi gizinya.

Sementara ikan bekasam adalah ikan yang difermentasikan menggunakan nasi dalam keadaan lembab. Beda dengan rebung asam yang difermentasikan dalam keadaan basah, bekasam adalah ikan yang  difermentasikan dalam keadaan kering.

Sarapan makan nasi

Sebagaimana orang Indonesia pada umumnya, penduduk Lubuk Langkap  makan nasi setiap hari - pagi hari, siang dan sore hari. Terkadang malam hari masih ada yang mengundang makan malam dengan menu nasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline