Lihat ke Halaman Asli

Supli EffendiRahim

pemerhati lingkungan dan kesehatan

Aku Minta Maaf padamu Ramadhan dan Semua Teman-teman

Diperbarui: 13 Mei 2021   05:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Bismillah,

Aku seakan melihat ramadhan pergi, lalu aku menyapanya lembut, "dhan, mau kemana kamu pergi? Diapun membalas, ya bang atuk, saya mau pergi karena tugasku sudah selesai.  Lalu dia memberi pesan padaku tentang banyak hal. Berikut pesan ramadhan kepada BA (bang atuk).

Pesan pertama, sampaikan bang kepada umat islam di manapun mereka berada bahwa aku pergi ya. Sampaikan terima kasihku kepada mereka yang menyamput kedatanganku dengan antuasias, dengan sungguh-sungguh, memperlakukan aku dengan baik sepanjang kedatanganku.

Sekiranya kalian masih bisa ketemu aku maka sambutlah aku lebih baik lagi pada masa aku datang lagi di tahun-tahun yang akan datang. Tetapi jika kita tidak bertemu di tahun yang akan datang maka berarti kalian sudah menghadap Allah. Ketahuilah Allah sangat baik kepada mereka yang taat kepadaNya.  Tapi Allah murka kepada mereka yang menyekutukan Allah dengan selainNya.

Pesan kedua, kepada kalian merasa sedih karena kehilanganku katakan bahwa kalian masih menemui saudaraku syawwal, di mana kalian masih bisa melanjutkan puasa 6 hari atau lebih terutama kepada mereka yang batal puasa karena  alasan syar'i. Untuk kalian yang taat berpuasa selama aku datang katakan bahwa pintu surga untuk mereka bernama Arroyan.

Pesan ketiga, jika kalian dipanggil oleh malaikat izrail sebelum aku datang pada tahun depan maka jangan takut karena aku akan memdampingimu di dalam kubur, aku akan minta keringanan kepada malaikat mungkar dan nangkir.

Pesan keempat, saya minta tolong kepada kalian agar kebaikan yang kalian lakukan dan buat selama aku mengunjungi kalian tolong agar dijadikan habit. Solat tepat waktu, berjemaah dan di mana azan dikumandangkan agar dipelihara setelah kepergianku. Demikian juga kejujuran yang luar biasa kalian tunjukkan selama aku datang hendaknya dipertahankan.

Pesan kelima, waktu aku datang pada tahun ini kebanyakan kalian sangat benci dengan maksiat. Kebiasaan seperti ini kiranya tetap dipertahankan setelah kalian jumlah dengan saudaraku syawwal.

Pesan keenam, sifat pemurah dan baik hati kepada sesama sewaktu ramadhan kiranya dapat dilanjutkan pada waktu aku tidak bersama kalian.

Pesan ketujuh, agar kalian menjaga kesehatan yang terbangun selama aku ada. Memakan makanan yang halal dan baik saja, saya minta dijadikan amalan harian, jangan pernah kalian memakai prinsip "halal haram hantam, hakku hakku, hakmu hakku".

Demikian sejumlah pesan ramadhan yang dia sampaikan kepadaku bang atuk sewaktu dia akan pergi. Aku bang atuk, sempat meneteskan air mata penyesalan karena tidak full menyambut kedatangan ramadhan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline