Lihat ke Halaman Asli

Supli EffendiRahim

pemerhati lingkungan dan kesehatan

Perhimpunan "Kancau Sebayau" Asal Bengkulu Selatan

Diperbarui: 30 April 2021   08:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Bismillah,

Setelah lama tak bertemu, lama tak bersama, lama tak saling sapa, sejumlah teman waktu sama-sama sekolah asal Bebgkulu Selatan membentuk Perhimpunan "Kancau Sebayau". Kancau sebayau dalam bahasa Manna adalah trman seangkatan, teman satu sekolah, teman tak berjauhan umur, teman penuh kenangan. Tulisan ini mengungkapan ungkapan lama tak jumpa antara teman lama.

Sudah berserakan

Teman-teman sebayau ini kebanyakan sudah pensiun dan berada di berbagai tempat antara lain di sejumlah kota di pulau Jawa dan sejumlah kota di pulau Sumatera. 

Teman-teman sebayau ini sering tertawa, ketika ada yang lugu sewaktu mereka sekolah. Mereka menceritakan guru-guru mereka yang lucu, pemarah dll. Mereka juga tidak jarang salah tegur karena sejumlah nama adalah yunior bagi sebagian dan senior bagi sebagian. Maklum lama tak jumpa ketika saling tegur salah tegur.

Adalah Fauzan Taha dan yang lainnya Wimran suatu sore saling mengingatkan vahwa mereka tak lupa satu pohon berbentuk akar yang ditanam Fauzan di Jakarta. Mereka berdua saling mengingatkan bahwa daun perapak itu bagus sekali sebagai bumbu masak ikan pelus. 

Menu ikan pelus adalah makanan khas di Tebing Ayik Ndelengau Seginim. Kebanyakan anggota sebayau ini mengenal makanan khas Bengkulu Selatan ini dan mereka terbiasa makan nasi dengan gulai pelus di Tebing Ayik Ndelengau itu, entah karena urusan keluarga atau karena musim pacaran pada waktu itu.

dokpri, daun perapak

Penulis banyak lupa

Penulis jujur banyak lupa dengan para swnior di Kancau Sebayau. Yang saya ingat antara lain Wimran, Tati, Marsan, Nur Hijrah, Fauzan, Zalika, Isnaini dan Puspa. Yang lain saya akan usahakan untuk ingat. 

dokpri

Reuni kecil-kecilan

Sejak bergabung dengan kancau sebayau di gurup WA sejumlah anggota terhubung juga di darat. Kopi darat mereka lakukan terutama ketika mereka satu kota, atau beda kota tetapi mereka bersamaan pulang ke kota Manna. Sejumlah anghota kancau sebayau ada yang tinggal jauh di rantau antara lain di Jakarta, Padang, Lampung, Palembang. Sejumlah anggota kancau sebayau ini ada juga yang tinggal di Bengkulu, Manna dan sekitarnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline