Bismillah,
Pernah suatu kali Prof Dr Anis Saggaff, M.Sc.E rektor Unsri 2 periode dari 2015-2023 mengatakan kepada penulis bahwa dia ingin punya kebun buah di Kenten Palembang. Itu sudah cukup lama mungkin sekitar 6 tahun dalam acara open house beliau di rumah dinas Rektor Unsri Komplek Al-Ghazali Unsri Bukit Besar Palembang. Tetapi setelah itu tak ada berita apakah hal tersebut sudah jadi apa belum.
Terkejut
Tapi tahun ini betapa penulis terkejut dengan kenyataan bahwa kebun buahnya sudah besar-besar. Beliau menyusun pohon buah itu disertai dengan pohon pelindung dari jenis pohon "fast growing trees" dan jenis mahoni. Tetapi di seputar kebun beliau yang luasnya 1,4 hektar itu berbagai jenis pohon uah ada dan sudah ditanam teratur mulai dari durian, cempedak, rambutan, mangga, lengkeng.
Memasuki kebun yang punya rumah tinggal berlantai 2 itu sungguh menyenangkan hati karena sejumlah alasan. Pertama, infrastruktur berupa jalan berpengerasan cor beton kualitasnya bagus. Kedua, pada kiri kanan jalan berdiri tegak dan rapi sejumlah pohon dengan berbagai jenis. Sejumlah pohon sudah mulai berbuah sebagian sedang berbunga. Ketiga, halaman yang luas dan "playing ground" untuk anak-anak sangat memadai. Keempat, ruangan tamu tidak ada kursi. Tamu yang hadir duduk melingkar menghadapi hidangan yang enak.
Pandai usaha tani
Di samping ada tukang kebun kebun khusus Prof Ania ini punya penasehat khusus dalam bidang pertanian. Tetapi beliau merahasikan sosok penasehat itu. Kepada penulis beliau sangat piawai dalam hal pemupukan, pemberantasan hama penyakit. Beliau dalam waktu dekat akan melakukan pengapuran, membuat pupuk organik cair, memberantas hama penyakit tanaman.
Sejarah
Beliau mengungkapkan sejarah dia dapat lahan yang tidak mudah untuk diperoleh di dalam kota Palembang itu. Menurut beliau lahan tersebut dia peroleh dari keluarga yang ingin pergi haji tetapi terkendala dengan setoran ONH. Beliau "dipaksa" pemilik lahan yang menurut beliau jauh dari keramaian dan sulit untuk berkembang. Awalnya beliau ragu. Tapi Prof Anis tergamit rasa ingin membantu "owner" lahan itu karena misinya mulia ingin pergi haji.
Alhamdulillah setelah bertahun-tahun lahan tersebut tidak terpencil kagi karena saat ini berada di belakang komplek perumahan mewah. Rektor Unsri yang hafiz quran itu sejak 3 tahun terakhir ini sudah membangun rumah tinggal yang cukup besar dan halaman yang luas dan asri. Lebaran tahun ini banyak sekali pejabat dalam lingkungan Unsri dan keluarga orangtua beliau yang berkunjung ke kebun buah milik Prof Anis tersebut.