Lihat ke Halaman Asli

Supli rahim

Penulis dan dosen

Kisah Nabi Isa AS dalam Al Quran

Diperbarui: 2 April 2023   07:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Bismillah,

Kisah nabi isa as di dalam alquran adalah kisah yang menjadi pelajaran bagi kami waktu sekolah di Madrasah sewaktu di kampung Air Nipis Bengkulu Selatan. Alquran mengajarkan untuk tidak membeda-bedakan semua nabi-nabi Allah. Tulisan ini tentang kisah nabi Isa AS dalam alquran.

Nabi Isa AS tidak disebutkan secara terperinci dalam Al-Quran, tetapi namanya disebutkan beberapa kali dan kisah singkatnya dijelaskan dalam beberapa ayat.

Pertama, Nabi Isa AS disebutkan sebagai salah satu nabi Allah SWT dalam Al-Quran. Dalam Surah An-Nisa ayat 163, Allah SWT berfirman:

"Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul sebelum engkau (Muhammad), dan Kami jadikan bagi mereka istri-istri dan keturunan. Dan tidaklah mungkin bagi seorang rasul untuk datang dengan suatu tanda (mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Untuk tiap-tiap masa (ada) suatu Kitab (yang diberikan kepada para rasul)."

Kedua, Al-Quran menyebutkan kelahiran Nabi Isa AS dan bagaimana ibunya, Siti Maryam, mendapatkan berita dari malaikat bahwa ia akan melahirkan seorang putra yang diutus Allah SWT. Ayat-ayat ini terdapat dalam Surah Ali Imran ayat 45-47:

"(Ingatlah) ketika malaikat berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah memberi kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran) kalimat (Nya), yang namanya Al-Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat, dan termasuk orang-orang yang didekatkan kepada Allah. Dan dia akan berkata kepada manusia pada masa dewasanya dan pada masa kanak-kanaknya dan (dia akan) termasuk orang-orang yang saleh."

Ketiga, Al-Quran menyebutkan mukjizat-mukjizat yang diberikan kepada Nabi Isa AS oleh Allah SWT, seperti penyembuhan orang buta dan orang yang lumpuh. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Maidah ayat 110:

"Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu ketika Aku menguatkan engkau dengan Rohul Qudus, sehingga engkau dapat berbicara dengan manusia dalam keadaan masih dalam buaian (belum dewasa) dan ketika engkau telah dewasa. Dan (ingatlah pula) ketika Aku mengajarkan kepadamu kitab dan hikmah serta Taurat dan Injil. Dan (ingatlah pula) ketika engkau dengan izin-Ku menghidupkan orang yang sudah mati dan ketika engkau menyembuhkan orang yang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku."

Namun, penting untuk diingat bahwa Al-Quran tidak mengakui ajaran Kristen tentang kematian dan kebangkitan Nabi Isa AS, serta konsep bahwa dia adalah anak Allah secara harfiah. Hal ini dijelaskan dalam Surah Al-Maidah ayat 72.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline