Lihat ke Halaman Asli

Supli rahim

Penulis dan dosen

Mang Thoyib Lebaran Ini Pulang Bawa Uang Banyak

Diperbarui: 1 April 2023   12:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Bismillah,

Bik Thoyib sedang merasa sedih dan rindu dengan suaminya, Mang Thoyib, yang telah merantau selama tiga tahun dan belum pulang ke rumah selama tiga kali puasa dan tiga kali lebaran. Anak-anak mereka sering bertanya tentang ayah mereka dan kapan ia akan pulang.

Setiap kali anak-anak bertanya, Bik Thoyib merasa semakin sedih. Ia merindukan suaminya yang selalu menemani keluarganya di hari raya dan menyaksikan anak-anak mereka tumbuh besar.

Namun, Bik Thoyib berusaha untuk tetap kuat dan memberikan dukungan moral pada anak-anak mereka. Ia memastikan bahwa anak-anak mereka tahu bahwa ayah mereka sangat merindukan mereka dan bahwa ia sedang bekerja keras untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi keluarga mereka.

Setiap kali anak-anak merindukan ayah mereka, Bik Thoyib selalu mengajak mereka untuk berdoa dan berharap bahwa suaminya akan segera pulang. Ia juga mengajarkan pada mereka nilai-nilai kesabaran dan keikhlasan.

Walaupun ia merasa kesepian tanpa suaminya, Bik Thoyib tetap kuat dan berusaha untuk menjalani hidupnya dengan penuh keberanian. Ia tahu bahwa suaminya bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka dan ia berharap suatu saat nanti keluarga mereka bisa berkumpul kembali dengan bahagia dan penuh kebersamaan.

Mang thoyib tak kirim khabar

Jika Mang Thoyib tidak mengirim kabar selama tiga tahun, ini tentu sangat mengkhawatirkan bagi keluarganya. Bik Thoyib dan anak-anak mereka pasti merasa cemas dan khawatir tentang keadaan Mang Thoyib di tempat ia merantau.

Namun, sebelum membuat asumsi atau kesimpulan yang tidak pasti, sebaiknya keluarga Bik Thoyib mencoba menghubungi Mang Thoyib dan menanyakan alasan mengapa ia tidak mengirim kabar selama tiga tahun. Mungkin ada alasan tertentu mengapa ia tidak dapat menghubungi keluarganya selama ini, seperti tidak ada akses ke sinyal telepon atau internet.

Jika keluarga tidak dapat menghubungi Mang Thoyib, maka mereka dapat mencari bantuan dari pihak berwenang atau teman-teman dekat Mang Thoyib yang mungkin dapat memberikan informasi tentang keadaannya. Hal ini sangat penting untuk mengetahui apakah Mang Thoyib dalam keadaan baik-baik saja atau mengalami masalah yang membutuhkan bantuan.

Namun, apapun penyebabnya, Mang Thoyib sebaiknya tetap memberikan kabar secara berkala kepada keluarganya untuk mengurangi kecemasan mereka. Komunikasi yang baik dan terbuka sangat penting untuk memperkuat ikatan keluarga, terutama dalam situasi yang sulit seperti ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline