Bismillah,
Jika ada kota bersih, indah, rapi dan menyenangkan maka itu salah satunya karena peran manusia yang sering kita anggap hina. Mereka adalah tukang bersih sampah. Mereka sungguh berjasa. Tak boleh kita anggap sepele. Tak boleh kita pandang sebelah mata. Tak boleh kita rendahkan peran mereka. Mestinya kita muliakan, kita santuni, kita sayangi, kita cintai.
Tukang sapu juga manusia
Petugas kebersihan adalah gelar yang untuk mereka yang pada kebanyakan kota diberi seragam kuning. Sehingga mereka sering dijuluki pasukan kuning. Mereka adalah manusia srperti kita. Mereka capek mereka perlu penghargaan, merrka punya hati yang bisa kuat bisa rapuh.
Upah mereka tak seberapa
Jika kita selidiki berapa upah harian atau bulanan sungguh sangat murah. Setiap kota beda memberi upah atau insentif kepada mereka. Karena kemampuan daerah beda. Setiap kota beda kemampuan menghargai mereka. Banyak alasan yang bisa kita tebak mengapa mereka berbeda dan tak tinggi diberi penghargaan.
Buanglah sampah pada tempatnya mesti dijadikan sikap dan prilaku kita sebagai warga kota, warga negara, warga desa, warga kelurahan.
Beri mereka senyuman
Jika bertemu mereka beri mereka senyuman, beri mereka penghargaan, beri mereka doa dan jika perlu beri mereka hadiah. Secara psikis mereka mungkin terganggu dengan prilaku kita sebagai pengguna jalan, pengunjung taman, pengunjung rtempat wisata yang sembarangan membuang sampah. Mulailah kita menyadari bahwa para tukang sapu itu adalah bak pahlawan tanpa tanda jasa. Mereka memberi sumbangan yang banyak kepada kebersihan kota kita kampung kita, desa dan bahkan negara kita.
Jayalah kita semua.