Lihat ke Halaman Asli

Supli rahim

Penulis dan dosen

Reunian Kecil-kecilan SMAN 1 dan Alumni Bengkulu Selatan di Bengkulu

Diperbarui: 31 Januari 2023   10:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Bismillah,

Penulis adalah bagian dari alumni SMPN 1 dan SMAN 1 Bengkulu Selatan. Misi pertama gagal yakni bertemu dengan alumni SMPN 1 dan SMAN 1 Manna Bengkulu Selatan di Manna. Penyebabnya antara lain penulis masih berada di Pagar Alam pada 29 Januari 2023 malam dalam keadaan capek setelah berangkat dari Palembang pada paginya pukul 11.00 WIB. Penulis baru tiba di Manna pada pukul 09.00 WIB keesokkan harinya. Langsung menuju kecamatan Air Nipis.

Bertemu paman

Penulis setibanya di Darat Sawah bertemu dengan abang Rofei lalu lanjut ke Palak Bengkerung Air Nipis bertemu paman Djalim. Beliau dalam keadaan sehat hanya tidak bisa jalan disebabkan syaraf kaki dan pinggang mengeras. Alhamdulillah bertemubjuga dengan sepupu yakni Lilianindan anak-anaknya lalu Mei dan anak-anaknya. Tapi tidak bertemu dengan anak paman yang lain.

Setelah itu kami melanjutkan perjalanan ke Lubuk Langkap. Di perjalanan penulis menunjukkan keadaan jalan sebelum penulis dan keluarga pindah ke Palembang melalui program bedol rumah. Ayah ibu, kakek dan adik-adik dibawa pindah ke Palembang. Di Lubuk Langkap kala itu tak ada jalan tak ada listrik.

Bertemu dengan masyarakat

Adalah Dawar Sukarjo guru SD Negeri di sebuah desa yakni Pagar Gading selalu memonitor penulis dan rombongan sedang berada di mana dalam.perjalanan dari Pagar Alam. Informasi kepulangan penulis beliau dari abangnya Andang di Jombang Jatim.

Setelah selesai misi di Lubuk Langkap kami pulang ke Manna tetapi ada Isman Masak yang ingin mengajak kami mampir di rukonya di Suka Negeri.

Langsung ke Bengkulu

Penulis mau mengontak teman sekolah Ahmad Saputro yang mantan Sekda Bengkulu Selatan. Tapi HP lagi lowbat. Dicas dulu. Setelah jalan penulis sempat mengantuk dan tanpa berpesan kepada sopir. Setelah siuman penulis menyadari bahwa kami sudah melewati Manna menuju Bengkulu via Lapangan Merdeka. Setelah sadar maka penulis langsung meminta maaf kepada abang Lo. Lanjut ke Bangkulu.

Tepar

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline