Bismillah,
Hidup ini hanya ada dua kegiatan: Berbuat pahala dan berbuat dosa. Jika berbuat pahala masih harus dicek apakah ikhlas karena Allah atau tidak. Jika karena Allah akan diberi pahala berlipat. Jika tidak maka akan jadi dosa. Tapi tahukah kita ? Ternyata pahala itu ada dua - pahala jariyah dan dosa jariyah. Kok begitu? Iya. Pahala jariyah terus menerus diperoleh. Dosa jariyah diperoleh dosanya.
Pahala di medsos
Semua posting tentang kebaikan di mesdos entah tulisan, video, quotes, gambar, ajakan kepada kebaikan dll akan mendatangkan pahala. Pahanya akan berlipat ganda. Bahkan pahalanya akan tetap mengalir sampai hari kiamat walaupun yang posting sudah meninggal jika isi posting itu dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai misal posting tentang ajakan untuk sabar dan solat, tentang menyambung tanaman, menyampaikan 1 ayat alquran, 1 hadist nabi dll. Jika isi posting itu diterapkan pembaca, maka pahalanya akan dikirim kepada rekening pahala hang yang posting tampa mengurangi pahal yang posting berikutnya atau pahala yang mengamalkannya. Itulah pahala jariyah.
Dosa di meddos
Sebagaimana pahala di mesdos, maka demikian juga dosa di medsos. Misalnya kita mengajarkan kejahatan, mengumpat dan mencela orang lain, mengajarkan cara mencuri, mengajarkan cara membabgkang kepada tuhan, mengajakan cara durhaka lepada orangtua, memamerkan aurat, mengajarkan keburukan lainnya dll. Semua itu akan melipatgandakan dosa yang akan diganjarkan kepada yang posting. Ini akan terus menerus dikirim dosanya kepada yang posting walau dia sudah meninggal dunia. Inilah dosa jariyah.
Hari ini banyak kita saksikan bagaimana orang membuat posting berupa video, tulisan, karikatur, pamplet dll yang isinya adalah kejahatan. Maka kejahatan yang diposting di media sosial akan menyebabkan yang posting terus menerus memperoleh dosa-dosanya. Inilah yang disebut dosa jariyah. Dosa yang terus menerus dikirim ke rekening kita pembuat posting itu sampai hari kiamat.
Semoga kita semakin bijak memposting postingan di medsos.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H