Lihat ke Halaman Asli

Supli rahim

Penulis dan dosen

Malaysia dan PM Anwar Ibrahim

Diperbarui: 26 November 2022   03:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Bismillah,

Penulis pernah menjadi pensyarah kontrak di Malaysia tepatnya di Universiti Pendidikan Sultan Idris Tanjung Malim Perak Malaysia. 

Tulisan ini tidak dimaksudkan untuk menjelekkan orang tetapi untuk menulis tentang siapa Datuk Sri Anwar Ibrahim, perjuangannya hingga dia berhasil jadi PM Malaysia ke-10 setelah penantian panjang.

Anwar di mata kami

Selama 3 tahun di negeri Melayu itu kami mendengar, melihat dan merasakan apa yang beliau alami sebagai orang yang ingin agar Malaysia jadi lebih baik. 

Beliau lagi dan lagi harus berada di dalam penjara karena berbagai tuduhan. Di mata kami beliau adalah orang baik karena beliau adalah mantan anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Penulis yakin bahwa sejahat-jahat anggota HMI tetap ada baiknya. Itu sebabnya maja penulis tak pernah percaya dengan tuduhan terhadap Anwar kala itu.

Muslim demokrat

Di mata kami Anwar Ibrahim adalah orang yang cerdas, seorang yang taat brribadah dan tahan dengan segala kondisi dan keadaan.  Malaysia akan jauh lebih maju jika dipimpin oleh orang seperti Anwar karena Anwar adalah orang baik, orang yang setia kepada negara. Di mata penulis orang seperti Anwar Ibrahim.inilah yang diperlukan dan dinantikan oleh negara seperti Malaysia dan Indonesia. 

Jadi PM pada umur 75 tahun

Walau menjadi PM setelah umur 75 tahun tidak mengapa dan tetap saja akan membawa perubahan secara nyata kepada Malaysia. Ini diyakni karena Anwar adalah seorang muslim demokrat yang punya hati, punya akal.yang cerdasdan punyakomitmen yang tinggi terhadap kemajuan Malaysia dan rakyat Malaysia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline