Bismillah,
Tanpa sengaja penulis terlibat pembicaraan dengan wakil kepala bidang Humas sekolah SMAN 22 Palembang. Beliau mengatakan bahwa kepala sekolah itu sejak berapa tahun ini dipegang oleh pak Sumin Eksan, SPd, MM. Waktu itu pak Sidi Hartono tidak menjelaskan asal usul pak kepala sekolah itu. Sampai penulis dapat informasi dari tetangga beliau.
Merantau sejak SD
Pak Sumin ini menurut tetangganya merantau ke Palemabang masih kelas berapa SD, mungkin kelas 5 SD mengikuti kepindahan keluarga ayahnya ke Palembang. Sumin demikian dia biasa dipanggil di sekolah tidak pernah lagi pulang ke desanya karena ayah ibunya pindah ke Palembang dan terakhir menetap di Bengkulu. Di Bengkululah ayah Sumin meninggal dan dimakamkan di sana.
Sekolah di Bukit Besar
Sumin kecil sekolah SD di kawasan bukit Baru Palembang, kemudian melanjutkan sekolah di MPn 18 dan SMAN 10 Palembang. Di Universitas Sriwijaya Sumin kuliah di Fakultas keguruan dan ilmu Pendidikan jurusan Fisika. Guru Sumin pernah mengabdi menjadi guru di SMAN 1 Palembang kemudian dipercaya menjadi wakil kepala sekolah.
Swlanjutnya Sumin dipercaya menjadi kepala sekolah SMAN 11 Palembang, lalu menjadi kepala sekolah SMAN 5 Palembang. Sejak 3 tahun terakhir Sumin dipercaya menjadi kepaala SMAN 22 Palembang.
Budak Lubuk Langkap
Menurut tetangganya yang kenal baik dengan pak Sumin ini banyak cerita tentang pak Sumin Eksan. Dipastikan bahwa pak Sumin Eksan ini adalah budak Lubuk Langkap yang seperti anak kecil di desa tergolong "nakal" tetapi tidak terlibat dalam perkelahian atau pencurian milik orang lain.