Lihat ke Halaman Asli

Supli rahim

Penulis dan dosen

Charles, Raja Inggris Terlama dalam Penantian

Diperbarui: 17 September 2022   19:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri


Bismillah,

Ratu Inggeris, Queen Elizabeth 2 yang wafat 8 September lalu merupakan penyebab lamanya Charles dinobatkan jadi Raja. Charles   dinobatkan jadi "prince" ketika dia berumur 3 tahun, saat ibunya Quuen Elizabeth menjadi ratu Inggeris pada tahun 1952.

Menikah tahun 1981

Masih belum lepas dari ingatan penduduk dunia yang kini berumur 60an tahun lebih bahwa pangeran Charles kala itu menikah dengan putri Diana yang cantik dengan umur yang jauh lebih muda dari pangeran Charles.

Pernikahan itu disiarkan langsung ke seluruh dunia. Penulis kala itu masih kuliah di tingkat 4 di perguruan tinggi, tepatnya di Universitas Sriwijaya Palembang. Kala Charles menikah mahasiswi perempuan di Palembang dan bahkan di Indonesia banyak yang meniru rambut ala Lady Di, nama panggilan Putri Diana. Rambut dibuat ikan, dan potong agak pendek. Kala itu para mahasiswi muslimah belum ada yang pakai jilbab seperti sekarang ini.

Pernikahan Charles-Diana Kandas

Pada awal tahun 1990an pernikahan Charles-Diana kandas. Dikatakan ada pihak ketiga datang dalam pernikahan itu. Charles berselingkuh dengan Camila, teman lama Charles yang umurnya tak jauh dengan Charles.

Retaknya hubungan Diana dengar Charles menurut Diana ketika diwawancarai oleh wartawan BBC pada tahun 1995 adalah karena Charles kalah popularitas dibanding Diana.

Kemana saja mereka pergi publik lebih peduli sama Diana. Charles iri dengan Diana. Pada hal menurut Charles dirinya yang pewaris tahta Inggeris yang sesungguhnya bukan Diana.

Selain itu Charles mulai selingkuh dengan pacar lamanya Camilia yang sebaya dengannya. Warga Inggeris murka dengan Charles tetapi tidak bisa berbuat 

sumber: grid.id

apa-apa. Charles tetap saja berselingkuh dengan Camila.

Raja Charles 3

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline